kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.462.000   9.000   0,37%
  • USD/IDR 16.663   -15,00   -0,09%
  • IDX 8.660   40,02   0,46%
  • KOMPAS100 1.192   10,20   0,86%
  • LQ45 848   1,27   0,15%
  • ISSI 313   2,80   0,90%
  • IDX30 434   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 501   -0,35   -0,07%
  • IDX80 134   1,11   0,84%
  • IDXV30 138   1,59   1,16%
  • IDXQ30 138   -0,09   -0,07%

Malaysia cari tahu posisi China dalam aliansi pertahanan baru AS


Kamis, 23 September 2021 / 12:24 WIB
Malaysia cari tahu posisi China dalam aliansi pertahanan baru AS
ILUSTRASI. Indonesia dan Malaysia memperingatkan, pakta pertahanan baru antara AS, Inggris, dan Australia akan mengarah pada perlombaan senjata di kawasan. REUTERS/Lim Huey Teng

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Menurut Hishammuddin, dia telah mendesak Menteri Pertahanan Australia Peter Dutton untuk mendekati Brunei, Ketua ASEAN, serta Kamboja, Myanmar, Laos, dan Vietnam, tetangga China, untuk mengatasi kekhawatiran tentang keamanan kawasan.

“Kekuatan kami bukan ketika kami sendiri, kekuatan kami adalah ketika 10 negara anggota ASEAN ini bersatu untuk melihat posisi dan keamanan kawasan dipertahankan,” tegas Hishammudin.

Hishammuddin menambahkan, fokus saat ini adalah untuk menyeimbangkan dua kekuatan besar dalam konteks AUKUS, ditambah hubungan Malaysia dengan Five Power Defense Arrangements.

Ini merupakan pakta konsultasi tahun 1971 yang dicapai pada puncak perang dingin antara Inggris, Australia, Selandia Baru, Malaysia, dan Singapura.

"Itu harus digunakan sebagai pengungkit untuk menyeimbangkan kekuatan utama," imbuhnya.

Selanjutnya: Korea Utara: Kapal selam Australia bisa memicu perlombaan senjata nuklir

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×