kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.514.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.945   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.196   149,03   2,11%
  • KOMPAS100 1.099   26,87   2,51%
  • LQ45 869   25,52   3,02%
  • ISSI 220   3,58   1,65%
  • IDX30 445   13,29   3,08%
  • IDXHIDIV20 535   15,93   3,07%
  • IDX80 126   3,28   2,68%
  • IDXV30 128   1,76   1,39%
  • IDXQ30 148   4,07   2,83%

Luhut bilang pemerintah siap antisipasi bila kasus Covid-19 melonjak tinggi


Rabu, 07 Juli 2021 / 06:20 WIB
Luhut bilang pemerintah siap antisipasi bila kasus Covid-19 melonjak tinggi

Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Pemerintah terus berupaya menyiapkan langkah antisipasi lonjakan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan pemerintah telah mskenario penanganan Covid-19. Bahkan bila kasus melonjak hingga lebih dari 40.000 kasus per hari.

"Jadi kita sudah hitung worst case scenario lebih dari 40.000 (kasus), bagaimana tadi suplai oksigen, bagaimana suplai obat, bagaimana suplai rumah sakit,  semua sudah kami hitung," ujar Luhut yang menjadi koordinator penanganan Covid-19 di Jawa dan Bali saat konferensi pers usai rapat terbatas, Selasa (6/7).

Mengenai fasilitas kesehatan, pemerintah telah menambah fasilitas perawatan pasien Covid-19 termasuk ruang perawatan intensif (ICU) di Asrama Haji Pondok Gede. Selain itu ada pula tambahan fasilitas isolasi terpusat di Rusun Nagrak dan Rusun Pasar Rumput.

Baca Juga: UPDATE Corona Indonesia, Selasa (6/7): Rekor lagi, tambah 31.189 kasus, ingat 5 M

Luhut juga mengatakan telah menyiapkan bila penambahan kasus melebihi perkiraan. Ia bilang telah mempersiapkan bantuan dari berbagai pihak untuk penanganan Covid-19.

Menteri Kabinet Jokowi sejak periode pertama itu juga memastikan keamanan pasokan oksigen bagi pasien Covid-19. Bahkan ia mengklaim dapat memenuhi kebutuhan bila pasien melonjak 70.000 kasus per hari.

"Paling jelek kita sudah bikin sampai 60.000, 70.000 kasus per hari, tetapi kita tidak berharap itu terjadi," terang Luhut.

Saat ini pengadaan oksigen untuk kebutuhan medis telah dilakukan dari berbagai daerah. Salah satunya ia sebutkan dari kawasan industri Morowali, Sulawesi Tengah.

Baca Juga: Daftar 10 stasiun KA yang buka layanan gratis vaksinasi Covid-19

Selain itu didatangkan pula oksigen yang berasal dari Cilegon dan Batam. Oksigen yang selama ini dibutuhkan industri akan dialihkan untuk kebutuhan kesehatan.



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

×