Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - New York. Di tengah pandemi corona, kekayaan Ceo Tesla, Elon Musk, terus meningkat. Sebelum menjadi orang terkaya nomor dua di dunia, Elon Musk ternyata pernah bangkrut.
Merujuk data Bloomberg Billionare Index, kekayaan Elon Musk saat ini mencapai 140 miliar dollar AS atau setara Rp 1.974 triliun (asumsi kurs Rp 14.100 per dollar AS). Jumlah kekayaan Elon Musk hanya kalah dari orang terkaya di dunia, Jeff Bezos, pemilik Amazon.
Yang menakjubkan, pundi-pundi kekayaan tersebut berhasil didapat orang terkaya nomor 2 di dunia ini tanpa sekalipun menerima gaji dari Tesla. Orang terkaya nomor 2 di dunia yang dijuluki sebagai Ironman itu menolak untuk menerima gaji minimum 56.000 dollar AS setiap tahunnya.
Sumber kekayaan pria kelahiran Afrika Selatan itu utamanya berasal dari saham kepemilikannya di Tesla sekitar 20 persen, yang mana sejak awal tahun ini telah meroket hingga lebih dari 550 persen. Kesuksesan yang diraih Elon Musk saat ini berasal dari kerja keras sedari dini.
Baca juga: Pembelot Korea Utara berhasil kabur ke Korea Selatan dengan cara luar biasa
Dilansir dari Business Insider, Jumat (17/11/2020), sejak kecil Elon Musk telah mempelajari coding, hingga akhirnya pada umur 12 tahun ia menjual game pertamanya seharga 500 dollar AS.
Sebelum memasuki usia 18 tahun, orang terkaya nomor 2 di dunia ini pun memutuskan untuk pindah dari Afrika Selatan ke Kanada. Di negara tersebut, Elon Musk melakukan berbagai pekerjaan serabutan, mulai dari penggali tanah, pemotong kayu, hingga pembersih ruangan di pabrik kayu.
Dari pekerjaan-pekerjaan tersebut, Elon Musk mendapatkan upah sekitar 18 dollar AS per jam, yang mana pada tahun 1989 sudah cukup besar. Elon Musk melanjutkan perjalanannya dengan mengambil kuliah di Universitas Queens pada 1990.
Sembari kuliah, Elon Musk tetap mencoba untuk mencari pemasukan dengan menjual bagian komputer atau komputer utuh. "Saya bisa membuat sebuah komputer yang memenuhi kebutuhan mereka dengan biaya yang lebih murah dibanding toko," ujar Elon, dikutip Jumat.
Setelah lulus, pria kelahiran 49 tahun lalu itu melanjutkan studinya ke Stanford. Namun, tidak memakan waktu lama, Elon Musk memutuskan untuk berhenti dan mulai mengembangkan usaha rintisan bersama Kimbal.
Dua bersaudara tersebut mengembangkan sebuah software petunjuk kota untuk koran bernama Zip2, dengan modal sebesar 28.000 dollar AS. Empat tahun kemudian, tepatnya pada 1999, Zip2 dijual dengan harga 307 juta dollar AS.
Dari aksi penjualan tersebut orang terkaya nomor 2 di dunia ini mengantongi 22 juta dollar AS, yang sebagian besarnya ia gunakan lagi untuk membentuk sebuah jasa perbankan online, X.com. Perusahaan tersebut secara cepat memutuskan untuk melakukan aksi merger dengan pesaingnya, dan membentuk PayPal, di mana Elon Musk menjadi pemegang saham mayoritas.
Pada 2002, eBay membeli PayPal dan Elon pun kembali mendapatkan keuntungan sebesar 180 juta dollar AS. Berangkat dari situ, orang terkaya nomor 2 di dunia ini memulai belajar mengembangkan bisnis eksplorasi luar angkasa melalui SpaceX.
Baca juga: Katalog promo KJSM Hari Hari Swalayan 27 November, diskon 50% & gratis 1 produk
Beberapa tahun kemudian, orang terkaya nomor 2 di dunia ini bersama rekannya menciptakan produsen mobil listrik, Tesla. Tesla akhirnya berhasil membawa Elon Musk menyandang status miliuner.
Kendati demikian, Elon Musk sempat bangkrut pada 2008, setelah cerai dari istri pertamanya, yang membawa sebagian besar hartanya. Orang terkaya nomor 2 di dunia ini mengaku dirinya sempat kehabisan uang dan terpaksa meminjam dari teman-temannya.
Tetapi, setelah Tesla resmi melantai di bursa efek pada 2010, kekayaan Elon langsung lepas landas. Pada 2012, dirinya pertama kali masuk ke dalam daftar orang terkaya dengan harta 2 miliar dollar AS.
Setelah 10 tahun resmi terdaftar di bursa efek, kini harga saham Tesla selembarnya mencapai kisaran 548 dollar AS. Perusahaan yang saat ini nilai valuasinya lebih dari 500 miliar dollar AS itu, berhasil mendongkrak kekayaan Elon Musk dan menjadikan sebagai orang terkaya nomor 2 di dunia, yang saat ini mencapai 140 miliar dollar AS.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Perjalanan Karier Elon Musk, Sempat Bangkrut, Kini Jadi Orang Terkaya Kedua di Dunia",
Penulis : Rully R. Ramli
Editor : Ambaranie Nadia Kemala Movanita
Selanjutnya: Pembelot Korea Utara berhasil kabur ke Korea Selatan dengan cara luar biasa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News