kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45901,70   -25,03   -2.70%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

"Layanan internet dari sisi kestabilan dan kecepatan masih jari pekerjaan rumah


Selasa, 21 September 2021 / 08:05 WIB

Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Yudho Winarto

"Telkom berkomitmen memberikan akses konektivitas terbaik di seluruh Indonesia, guna memberikan pengalaman digital terbaik bagi seluruh pelanggan," ungkap Pujo kepada Kontan.co.id, Senin (20/9).

Dihubungi terpisah, Founder IndoTelko Forum Doni Ismanto Darwin melihat gangguan pada layanan internet dengan cara pandang yang agak berbeda. Doni sependapat, internet saat ini memang sudah menjadi kebutuhan pokok untuk hidup masyarakat, sebagaimana layanan listrik dan air.

Gangguang pada layanan internet bisa terjadi karena faktor alam atau teknis. Sebab lainnya, juga bisa karena operator sedang melakukan optimasi jaringan. Menurut Doni, gangguan tersebut masih dalam taraf yang tergolong wajar, seperti adanya sumbatan pada pasokan air atau saat mati listrik.

Baca Juga: Perusahaan di Asean marak alihkan fokus investasi ke model bisnis baru

Yang terpenting, ada Service Level Agreement (SLA) yang wajib dipenuhi oleh penyedia jasa layanan. "Menurut saya masih dalam tahap wajar. Jadi merasa nggak wajar disisi pengguna, karena sekarang akses data sudah menjadi kebutuhan utama seperti air dan listrik. Jadi ada gangguan dikit langsung teriak semua," kata Doni.

Kendati begitu, Doni mengamini dari sisi kecepatan dan kestabilan layanan internet di Indonesia, kualitasnya masih jauh dari ideal. Memang, setiap negara memiliki kecepatan internet dan tingkat harga yang berbeda. Penyebabnya antara lain faktor infrastruktur dan kondisi geografis.

Biasanya, penyedia layanan internet menawarkan paket dengan kecepatan koneksi mulai dari 3 Mbps hingga 2 Gigabits per second (Gbps). Di kawasan Asia Tenggara, kata Doni, kecepatan internet untuk fixed broadband Indonesia masih kalah dengan negara-negara tetangga.

Thailand memiliki kecepatan tertinggi dengan 308,35 Mbps. Lalu ada Singapura dengan 245,31 Mbps. Malaysia mempunyai kecepatan 93,84 Mbps, Vietnam 60,88 Mbps, dan Filipina 31,44 Mbps. Sedangkan kecepatan internet broadband di Indonesia sendiri hanya 17,26 Mbps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

×