kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Laut China Selatan tetap panas, Duterte tidak bakal tarik kapal perang


Kamis, 29 April 2021 / 18:45 WIB
Laut China Selatan tetap panas, Duterte tidak bakal tarik kapal perang

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MANILA. Presiden Filipina Rodrigo Duterte menyatakan, dia tidak akan menarik kapal Angkatan Laut dan Penjaga Pantai yang berpatroli di Laut China Selatan yang disengketakan.

Dia bersikeras kedaulatan negara atas perairan tersebut tidak bisa dinegosiasikan.

Ketegangan di Laut China Selatan, yang diklaim China hampir seluruhnya, meningkat ketika Beijing menolak untuk menarik kapal dari Zona Ekonomi Eksklusif Filipina dan Manila meningkatkan patroli maritim.

Duterte berada di bawah tekanan domestik yang semakin besar untuk mengambil tindakan yang lebih keras, tetapi enggan untuk menghadapi China atas masalah ini karena ia membina hubungan yang lebih dekat dengan raksasa ekonomi itu.

Baca Juga: Bahayakan perdamaian di Laut China Selatan, Uni Eropa panggil misi China

Ia mengatakan pada Rabu (28 April) malam, sementara Filipina berutang budi kepada "teman baiknya" China untuk banyak hal, termasuk vaksin COVID-19 gratis, klaim negaranya atas Laut China Selatan "tidak bisa ditawar".

"Saya akan memberi tahu China, kami tidak ingin masalah, kami tidak ingin perang. Tetapi, jika Anda menyuruh kami pergi,  (jawabannya) tidak," tegas Duterte, seperti dikutip Channel News Asia.

"Ada hal-hal yang sebenarnya tidak bisa dikompromikan, seperti kami mundur. Ini sulit. Saya berharap, mereka mengerti, tapi saya memiliki kepentingan negara saya juga untuk melindungi," katanya.

Penjaga Pantai Filipina gelar latihan 

Pernyataan Duterte muncul setelah Kementerian Pertahanan China mengatakan: "China tidak memiliki urusan untuk memberi tahu Filipina apa yang bisa dan tidak bisa kami lakukan di perairan kami sendiri".

Baca Juga: Duterte akan kirim kapal perang ke Laut China Selatan, ini tujuannya



TERBARU

×