Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) mengumumkan pencapaian positif di sepanjang tahun 2021 dengan mencatatkan pertumbuhan double digit. Berbekal raihan tersebut, perusahaan optimistis di tahun ini dapat mencetak kembali kinerja pendapatan dan laba bersih tumbuh double digit.
Direktur Utama PT Victoria Care Indonesia Tbk (VICI) Billy Hartono Salim mengatakan, perseroan akan terus berusaha untuk mempertahankan pertumbuhan serta memproyeksikan pendapatan dan laba bersih naik double digit dari tahun sebelumnya.
“Untuk mencapai target tersebut, VICI memiliki sejumlah strategi di antaranya menyiapkan beragam produk-produk terbaru untuk para konsumen, memaksimalkan akun Oemah Herborist di berbagai platform e-commerce untuk menambah dan mempercepat penjualan produk perseroan, dan terus menjalin komunikasi dengan negara-negara tujuan ekspor,” ungkap Billly dalam paparan publik di Jakarta, Rabu (11/5).
Emiten kosmetik ini berhasil meraih peningkatan penjualan sebesar 10,2% menjadi Rp 1,15 triliun dari raihan periode yang sama di tahun 2020 yakni Rp 1,05 triliun. Secara keseluruhan, di tengah berbagai dinamika, VICI juga berhasil meraih laba kotor sebesar Rp 573,78 miliar atau naik 10,5%.
Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) Konsisten Jaga Kestabilan Kinerja Bisnis Tahun 2021
Lebih lanjut, Victoria Care juga mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 19,5% menjadi Rp 177,2 miliar pada tahun 2021, dibandingkan periode sama tahun sebelumnya yang senilai Rp 148,4 miliar.
Selama tahun 2021, kategori produk perawatan tubuh dan antiseptik menjadi penyokong terbesar pendapatan VICI sebesar 54,70%. Raihan tersebut kemudian diikuti oleh kategori perawatan rambut sebesar Rp 45,20% dan lain-lain sebesar 0,10%.
Adapun, brand Herborist dan Miranda menjadi dua brand yang paling berkontribusi besar pada meningkatnya pertumbuhan perseroan.
Ke depannya, VICI akan terus memperkuat penjualan dengan meluncurkan produk-produk terbaru dan menjalin komunikasi dengan negara tujuan ekspor seperti Jepang, Timor Leste, Malaysia, Brunei Darussalam hingga China.
Baca Juga: Pemegang Saham VICI Restui Pembagian Dividen Rp 70,4 Miliar untuk Tahun Buku 2021
Selain itu, VICI juga berniat untuk memperkuat portofolio produknya dengan rencana akuisisi produk selinier. Perusahaan menilai, langkah seperti ini dilakukan agar dapat meningkatkan raihan laba perseroan di masa mendatang.
Seperti diketahui, baru-baru ini VICI telah mengakuisisi merek dagang yang merupakan produk kesehatan dari PT Natura Pesona Mandiri senilai Rp 100 miliar dan disepakati pada 27 April 2022.
Adapun, produk unggulan Secretclean tersebut adalah antiseptik baik hand sanitizer, disinfektan, hand wash dan antiseptik. VICI merupakan distributor yang menjual dan mendistribusikan merek Secretclean ini.
Dimana, sepanjang tahun 2020 dan tahun 2021, produk kesehatan ini telah berkontribusi sebesar 10% sampai 15% terhadap penjualan VICI.
Ke depan, Billy menjelaskan, perseroan tidak menutup kemungkinan untuk melakukan aksi serupa. “Jika ada perusahaan yang bagus maka tidak menutup kemungkinan akan melakukan merger atau akuisisi,” ujar Billy.
Untuk itu, Billy berharap kepada Tene Michael Alexander sebagai salah satu direksi perseroan yang baru ditunjuk lewat RUPST dapat melihat peluang tersebut dengan cermat guna mewujudkan visi misi perseroan. VICI pun optimistis tanggung jawab tersebut dapat dilaksanakan dengan baik oleh bapak Michael.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
