kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.937.000   -6.000   -0,31%
  • USD/IDR 16.356   -2,00   -0,01%
  • IDX 7.108   -48,06   -0,67%
  • KOMPAS100 1.036   -7,15   -0,69%
  • LQ45 793   -7,13   -0,89%
  • ISSI 231   -1,02   -0,44%
  • IDX30 412   -2,67   -0,64%
  • IDXHIDIV20 483   -2,57   -0,53%
  • IDX80 116   -0,87   -0,75%
  • IDXV30 119   -0,80   -0,67%
  • IDXQ30 133   -0,85   -0,64%

Kualitas kredit BPD ikut terdampak PPKM


Rabu, 01 September 2021 / 05:45 WIB
Kualitas kredit BPD ikut terdampak PPKM

Reporter: Amanda Christabel | Editor: Tendi Mahadi

Selain itu, penopang kredit usaha mikro kecil menengah (UMKM) terdiri dari kredit usaha rakyat (KUR) dan kredit modal kerja (KMK) kontraktual. Penyaluran KUR per Juli 2021 mencapai Rp 470 miliar (plafond), dan outstanding KMK kontraktual per Juli 2021 mencapai Rp 294 miliar. “Restrukturisasi Covid-19 per Juli 2021 sebanyak 764 debitur, dengan baki debet Rp 588 miliar,” ujar Antonius.

Hingga akhir tahun ini Bank Sumsel Babel menargetkan posisi NPL gross sebesar 3,82% dan NPL nett 1,29%. Bersamaan dengan itu, strategi Bank Sumsel Babel menjaga kualitas kreditnya adalah dengan memonitor dan melakukan deteksi dini terhadap debitur yang telah masuk kolektibilitas dua, guna memitigasi perpindahan ke kolektibilitas NPL.

Selanjutnya dengan menginventarisasikan kembali seluruh debitur yang berdasarkan penilaian bank masuk dalam kategori terdampak Covid-19, dan masih memiliki prospek usaha sehingga dapat diberikan restrukturisasi kredit.

Kemudian, restrukturisasi kredit dilakukan sejak dini dan secara proaktif dari pihak bank yakni dengan menyiapkan skema restrukturisasi yang tepat, baik dari sisi jangka waktu maupun besaran angsuran bagi masing-masing debitur. Bank Sumsel Babel juga melaksanakan pendekatan dan penagihan secara insentif kepada para debitur yang menunggak.

Terakhir, melakukan penjualan agunan, baik bawah tangan ataupun dilelang melalui KPKNL dan melaksanakan penyaluran kredit dengan tetap mengutamakan prinsip kehati-hatian serta memperhatikan ketentuan yang berlaku.

Beralih ke informasi dari PT BPD Sumatera Utara, atau Bank Sumut, di mana realisasi kredit Bank Sumut per Juli 2021 sebesar Rp 24,4 triliun. Angka ini tumbuh 3,2% year to date (ytd) dibandingkan Desember 2020.

“Target kredit Bank Sumut tahun ini tumbuh 4% atau Rp 24,5 triliun. Untuk NPL saat ini posisi Juli 2021 sebesar 3,8%. Sementara itu, outstanding restrukturisasi Bank Sumut per Juli 2021 mencapai Rp 1,9 triliun terhadap 7.236 debitur,” ujar Sekretaris Perusahaan Bank Sumut, Syahdan Siregar kepada KONTAN, Selasa (31/8).

Selanjutnya: Bank DKI dan Pemprov gelar literasi keuangan dan vaksinasi untuk pelajar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

×