kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Krisis Covid-19 di India menyebar, sistem kesehatan Nepal kewalahan


Senin, 03 Mei 2021 / 11:35 WIB
Krisis Covid-19 di India menyebar, sistem kesehatan Nepal kewalahan

Sumber: Kompas.com | Editor: Adi Wikanto

KONTAN.CO.ID - Kathmandu. Krisis Covid-19 di India menyebar ke negara tetangga. Nepal, yang berbatasan langsung dengan India juga mengalami peningkatan kasus positif Covid-19 secara pesat.

Wabah Covid-19 yang dihadapi India telah menyebar melintasi perbatasan ke Nepal. Pejabat kesehatan Nepal telah memperingatkan bahwa tempat tidur rumah sakit tidak tersedia, dan vaksin semakin menipis. Sementara jumlah infeksi baru meningkat lebih cepat daripada yang dapat dicatat oleh klinik yang kewalahan.

The Straits Times melaporkan situasi pandemi Covid-19 sangat mengerikan di Nepal, sehingga Kementerian Kesehatan di negara Himalaya itu mengeluarkan pernyataan pada Jumat (30/4/2021), yang pada dasarnya menyatakan mereka “angkat tangan.” "Sejak kasus virus corona telah melonjak melebihi kapasitas sistem kesehatan dan rumah sakit kehabisan tempat tidur, situasinya tidak dapat dikendalikan," kata kementerian itu setelah pemerintah mencatat 5.657 infeksi baru Covid-19 pada Jumat (30/4/2021), total harian tertinggi sejak Oktober.

Lebih dari sepertiga tes memberikan hasil positif Covid-19. Kondisi ini membuat para pejabat khawatir bahwa jumlah kasus sebenarnya jauh lebih tinggi. Orang Nepal yang terinfeksi tetapi hanya memiliki gejala kecil telah diberitahu untuk tinggal di rumah, agar tidak dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Kasus harian virus corona di India tembus 400.000, pertama di dunia

Para ahli percaya wabah itu dipicu oleh pekerja migran Nepal yang kembali ke kampung halaman dalam beberapa pekan terakhir dari India, karena lockdown diberlakukan di sana.

Perbatasan India-Nepal sepanjang 1.760 km antara negara-negara itu rentan. Hampir tidak ada orang yang kembali, melakukan tes untuk virus corona atau ditempatkan di karantina.

Nepal sejak itu menutup penyeberangan perbatasannya dengan India, tetapi virusnya sudah menyebar. “Pada awal Maret, Nepal mencatat kurang dari 100 kasus sehari. Sekarang rata-rata harian melebihi 4.000 kasus yang dilaporkan,” menurut database New York Times.

Pada saat yang sama, dorongan vaksinasi Nepal melambat. India menyumbangkan satu juta dosis vaksin AstraZeneca, dan Nepal menandatangani perjanjian untuk membeli dua juta lagi dari produsen India, Serum Institute of India.

Pejabat Nepal menyatakan perusahaan tersebut hanya mengirimkan setengah dari jumlah tersebut. Sebab, India membatasi ekspor vaksin bulan lalu, setelah wabah memburuk di dalam negerinya sendiri.

Baca juga: Kasus corona melonjak, Amerika Serikat batasi perjalanan dari India mulai 4 Mei

Akibatnya, setelah 1,7 juta orang dari populasi hampir 30 juta menerima dosis pertama vaksin, hanya 380.000 yang menerima dosis kedua.

Pada akhir Maret, China menyumbangkan 800.000 dosis vaksin Sinopharm ke negara Asia Selatan itu. Warga Nepal berbondong-bondong ke pusat vaksinasi, membuat beberapa pejabat khawatir kerumunan orang dapat menyebarkan virus. Pemerintah sekarang telah memberlakukan penguncian baru selama dua minggu, dan menunda vaksinasi.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Krisis Covid-19 India Menjalar, Nepal Mulai Kehabisan Tempat di Rumah Sakit",


Penulis : Bernadette Aderi Puspaningrum
Editor : Bernadette Aderi Puspaningrum

Selanjutnya: Duh, kasus Covid-19 di India meluas ke tetangga, negara ini diambang menyerah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

×