kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kredit Berkelanjutan BRI Tumbuh 13,4% Jadi Rp 639,9 Triliun pada Maret


Kamis, 12 Mei 2022 / 08:15 WIB
Kredit Berkelanjutan BRI Tumbuh 13,4% Jadi Rp 639,9 Triliun pada Maret

Reporter: Maizal Walfajri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk memacu kinerja di sektor berkelanjutan atau Environmental, Social, and Governance (ESG). BRI berhasil menyalurkan  kredit ke sektor hijau mencapai Rp 639,9 triliun atau 65,6% dari total penyaluran kredit perseroan hingga Maret 2022.

Nilai itu tumbuh 13,4% year on year (yoy) dari posisi yang sama tahun lalu mencapai Rp 564 triliun atau 62,9% dari total kredit BRI di kuartal 1-2022.

Hingga tiga bulan pertama 2022, BRI menyalurkan kredit berkelanjutan paling banyak ke sektor mikro dan UKM sebanyak Rp 568,4 triliun. Lalu sebanyak Rp 45,2 triliun ke pengelolaan sumber daya alam dan penggunaan lahan yang berkelanjutan secara lingkungan. 

Kemudian sebanyak Rp 14,6 triliun ke clean trasnportation. Senilai Rp 2,1 ke bangunan hijau, dan senilai Rp 6,3 triliun ke sektor energi baru dan terbarukan. 

Baca Juga: Penyaluran Kredit Bank Mandiri ke Sektor ESG Tembus Rp 210 Triliun hingga Maret

Adapun Direktur Kepatuhan BRI Ahmad Solichin Lutfiyanto mengungkapkan Perusahaan senantiasa bersinergi untuk menunjang keuangan berkelanjutan.  “BRI terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip keuangan yang berkelanjutan dalam seluruh aktivitas bisnis untuk men-deliver sustainable value kepada seluruh stakeholders,” ungkapnya belum lama ini.

Dalam hal penyaluran kredit misalnya, BRI tercatat meningkatkan pembiayaan kegiatan usaha berkelanjutan dari Rp 550,4 triliun pada 2020 menjadi Rp 614,2 triliun pada 2021. 

Di sisi lain, dalam hal pendanaan bank, BRI telah menerbitkan Sustainability Bond di tahun 2019 sebesar US$ 500 juta. Hingga akhir tahun 2021, dana perolehan dari penerbitan Bond tersebut telah dialokasikan untuk proyek yang berwawasan sosial sebesar 69% dan proyek berwawasan lingkungan sebesar 31%.

Di samping itu, selain aktivitas perkreditan (di sisi aset) dan pendanaan bank (di sisi liabilitas), penerapan ESG di BRI juga telah meliputi pada aspek operasional hingga sumber daya manusia (SDM). 

Hal ini diwujudkan melalui beberapa inisiatif antara lain kalkulasi emisi karbon dari kegiatan operasional untuk mengukur dampak Perusahaan terhadap lingkungan, penerapan kesetaraan gender di seluruh aktivitas operasional dan bisnis, serta penerapan manajemen keamanan siber dan privasi data nasabah.

Baca Juga: BNI Catat Portofolio Kredit Hijau Rp 170,5 Triliun di Kuartal I-2022

Penerapan ESG di BRI dioptimalisasi melalui pembentukan Divisi ESG yang bertanggung jawab pada implementasi ESG di perusahaan.

“Meningkatnya kesadaran terhadap penerapan ESG menjadikan BRI senantiasa berusaha mewujudkan pertumbuhan perusahaan yang berkelanjutan. Harapannya, tentu saja agar dapat memberikan pelayanan melebihi ekspektasi seluruh stakeholders,” terangnya.



TERBARU

×