Reporter: kompas.com | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - Jakarta. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Provinsi Riau pada Senin (3/11/2025). Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau jadi salah satu pejabat yang diamankan KPK. Berikut profil dan jumlah harta kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid.
Diberitakan Kompas.com, OTT di Riau ini dibenarkan oleh Wakil Ketua KPK Fitroh Rohcahyanto. “Benar,” kata Fitroh saat dikonfirmasi, Senin (3/11).
Fitroh juga mengonfirmasi bahwa salah satu pihak yang diamankan dalam operasi senyap tersebut adalah Gubernur Riau, Abdul Wahid. “Salah satunya (Gubernur Riau Abdul Wahid),” ujar Fitroh.
Baca Juga: Kota di Jawa Barat Ini Akan Jadi Basis Produksi Mobil Listrik VinFast Setir Kanan
Sementara itu, Juru Bicara KPK Budi Prasetyo menyampaikan bahwa total ada 10 orang yang diamankan dalam operasi tangkap tangan tersebut. “Benar, ada kegiatan tangkap tangan yang KPK lakukan di wilayah Provinsi Riau. Saat ini ada sekitar 10 orang yang diamankan,” ungkap Budi.
Menurut Budi, tim KPK saat ini masih bekerja di lapangan untuk mendalami kasus tersebut. Ia menegaskan, informasi lebih lanjut akan disampaikan setelah pemeriksaan awal selesai.
“Tim masih di lapangan dan terus berprogres. Nanti kami akan update perkembangannya,” tambahnya.
Hingga kini, KPK belum mengungkap kasus apa yang menyeret Gubernur Abdul Wahid dalam operasi tangkap tangan tersebut.
Tonton: Ketergantungan Impor Tinggi, BBM Murah RON 98 Bobibos Diperkenalkan ke Publik
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid
Abdul Wahid lahir pada 21 November 1980 di Desa Belaras (kini Desa Cahaya Baru, Dusun Anak Peria, Kecamatan Mandah, Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau).
Ia menempuh pendidikan dasar hingga Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Desa Simbar, Kabupaten Indragiri Hilir. Setelah itu, ia melanjutkan pendidikan ke MAN 1 Tembilahan, lalu meneruskan studi ke Pesantren Ashabul Yamin di Lasi Tuo, Kecamatan Ampek Angkek Canduang, Sumatera Barat.
Setelah menyelesaikan pendidikan pesantren, Abdul Wahid kuliah di Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim Riau.
Wahid dikenal sebagai politisi berpengalaman. Ia pernah duduk di kursi DPR RI periode 2019–2024 mewakili daerah pemilihan Riau II, serta dua kali menjadi anggota DPRD Riau sejak 2009 hingga 2019 melalui Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Baca Juga: Daftar Lokasi SPBU Penjual BBM BP 92 Di Jabodetabek, Bandingkan Harga Pertamax
Harta Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Gubernur Riau Abdu Wahid terakhir kali melaporkan LHKPN per 31 Maret 2024. Saat itu, politisi PKB ini melaporkan bahwa total harta kekayaan sebesar Rp 4,8 miliar.
Kekayaan Gubernur Riau Abdul Wahid terbesar berupa properti dengan jumlah aser sebesar Rp 4,9 miliar. Abdul Wahid juga melapor LHKPN untuk kepemilikan kendaraan roda empat senilai Rp 780 juta.
Berikut rincian aset bergerak Gubernur Riau Abdul Wahid:
- Toyota Fortuner tahun 2016 senilai Rp 400 juta
 - Mitsubishi Pajero tahun 2017 seharga Rp 380 juta.
 
Kemudian harta lainnya adalah kas dan setara kas senilai Rp 621,04 juta. Sayangnya, Gubernur Abdul Wahid memiliki utang senilai Rp 1,5 miliar, sehingga kekayaan bersih yang disampaikannya ke KPK adalah sebesar Rp 4,8 miliar. 
Selanjutnya: Reorientasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


 
 
 
 
 
 
 










