kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kota Wina menjadi pusat operasi intelijen Kim Jong-un di Eropa


Rabu, 09 Desember 2020 / 12:24 WIB
Kota Wina menjadi pusat operasi intelijen Kim Jong-un di Eropa

Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WINA. Mata-mata Korea Utara beroperasi dari jantung Uni Eropa. Informasi ini dirilis oleh intelijen Austria.

Ibukota Austria, Wina, dianggap sebagai pusat operasi intelijen Kim Jong-un di Eropa. Pejabat intelijen Barat melaporkan pejabat tinggi Korea Utara dan agen spionase telah melewati Austria untuk melakukan misi pengadaan ilegal dan operasi intelijen. 

Sebuah laporan intelijen tahunan dari Austria mengatakan aktor intelijen beroperasi baik di Austria dan melawan kepentingan Austria.

Melansir Express.co.uk, laporan tersebut mengatakan operasi ini dilakukan melalui jaringan bisnis lokal dan memungkinkan akses ke Uni Eropa dan organisasi multinasional.

Baca Juga: Korut punya fasilitas karantina Covid-19 rahasia, 50.000 orang diprediksi sudah tewas

Menurut laporan PBB, Kedutaan Besar Korea Utara di Wina digunakan untuk kegiatan ilegal dengan tujuan menghasilkan pendapatan ilegal.

Ini juga berlaku untuk kedutaan besar Korea Utara di negara lain.

Wina juga dianggap sebagai pusat penyelundupan narkotika gelap dan operasi senjata Pyongyang.

Menurut analisis terpisah oleh Bloomberg, rezim Korea Utara menggunakan Wina sebagai pintu gerbang ke Eropa untuk mata-matanya.

Baca Juga: Kim Jong-un marah, eksekusi pengusaha valas

Pejabat intelijen Eropa dan AS menginformasikan bahwa Korea Utara telah menanam sepuluh agen keamanan negara di dalam UE.

Seorang agen spionase tingkat tinggi beroperasi secara teratur di luar Wina, kata mereka.

Salah satu pekerjaan utama agen-agen Korea Utara ini adalah memantau staf diplomatik rezim tertutup itu sendiri di ibu kota Eropa.

Mata-mata juga digunakan untuk melacak warga Korea Utara yang mencoba melarikan diri dari cengkeraman rezim.

Austria bisa menjadi pusat yang dipilih untuk agen spionase Korea Utara karena hubungan keluarga Kim dengan negara berbahasa Jerman tersebut.

Baca Juga: Perketat perbatasan, perdagangan antara Korea Utara dan China turun tajam

Wina adalah rumah bagi lembaga keuangan terakhir Korea Utara yang beroperasi di dalam UE.

Golden Star Bank terletak di Wina sebelum diperintahkan untuk ditutup lebih dari satu dekade lalu.

Trem yang digunakan Kim Jong-un untuk menghadiri KTT Korea pada tahun 2018 dibangun di Austria dan pistol Glock yang digunakan rezim diproduksi di negara tersebut.

Operasi Korea Utara di Austria dan tempat lain di Eropa menjadi semakin penting bagi Kim karena negaranya berjuang di bawah sanksi ekonomi internasional.

Baca Juga: Korea Utara selesaikan pembangunan 2.300 unit rumah untuk korban badai topan

Perekonomian Korea Utara anjlok karena konsekuensi dari pandemi virus corona.

Di sisi lain, nilai perdagangan Korea Utara dengan China, yang menjadi garis kehidupan finansialnya, menyusut 73% hingga September dan akan jatuh 80% pada akhir tahun.

Kim Jong-un telah mengisyaratkan kesengsaraan ekonomi negaranya dengan mengatakan kepada para pemimpin partai bahwa negara tersebut menghadapi tantangan yang tak terduga dan tak terelakkan.

Sementara itu, mengutip Express.co.uk, Kementerian Dalam Negeri Austria mengatakan mereka tidak dapat menanggapi komentar tentang agen Korea Utara yang beroperasi di dalam perbatasan negara.

Selanjutnya: Pesawat pengintai AS mulai melintasi Korea Selatan untuk pantau Korea Utara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×