Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Selatan kabarnya bakal melakukan uji coba bawah air dari rudal balistik yang diluncurkan di kapal selam (SLBM) buatan dalam negeri pada tahun ini, setelah menyelesaikan tes di darat.
Korea Selatan sedang mengembangkan SLBM dari rudal balistik darat-ke-darat Hyunmoo-2B dengan daya jangkau sekitar 500 kilometer. Ini akan digunakan di kapal selam kelas 3.000 ton atau yang lebih besar.
"Badan-badan terkait menyelesaikan tes peluncuran rudal di darat tahun lalu. Mereka akan melanjutkan ke tahap berikutnya dengan peluncuran uji coba bawah air," kata sumber Yonhap di militer Korea Selatan, Rabu (13/1).
Belum diputuskan secara pasti, kapan dan di platform mana untuk melakukan tes rudal tersebut. Tapi, si sumber menyebutkan, itu bisa di submersible test barge atau kapal selam.
Baca Juga: Adik Kim Jong Un: Militer Korea Selatan adalah orang bodoh
Kementerian Pertahanan Korea Selatan menolak untuk mengkonfirmasi rencana uji coba SLBM tersebut.
"Militer kami telah mengamankan aset berkekuatan tinggi yang canggih, seperti rudal, untuk mendukung perdamaian di Semenanjung Korea, dan akan terus mengembangkannya," sebut mereka.
Pamer SLBM baru
Sebelumnya, Korea Utara memamerkan sebuah rudal balistik baru yang diluncurkan dari kapal selam (SLBM) untuk pertama kali selama parade militer besar-besaran pada 10 Oktober tahun lalu.
Rudal balistik itu bernama Pukguksong-4ㅅ. Korea Utara memperlihatkannya dalam parade militer yang berlangsung di Pyongyang untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh yang berkuasa.
Baca Juga: Korea Utara gelar parade militer saat perayaan Kongres Partai Buruh?
Dalam Kongres Partai Buruh Korea ke-8 pekan lalu, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyerukan peningkatan kemampuan serangan rudal yang menargetkan objek dalam jarak 15.000 kilometer.
Mengutip KCNA, Yonhap melaporkan, Korea Utara juga telah menyelesaikan desain kapal selam nuklir baru dan sedang dalam proses penyaringan akhir.
"Kenyataan menunjukkan, kita perlu memperkuat kemampuan pertahanan nasional tanpa ragu-ragu sejenak untuk mencegah ancaman nuklir Amerika Serikat serta membawa perdamaian dan kemakmuran di Semenanjung Korea," tulia KCNA.
"(Kim) menyerukan pengejaran yang tak henti-hentinya untuk membangun tenaga nuklir buat keselamatan rakyat kami, nasib revolusi kami, dan keberadaan serta pembangunan mandiri negara," sebut KCNA, Sabtu (9/1).
Selanjutnya: Siap jadi ancaman, Korea Utara tingkatkan kemampuan rudal berdaya jangkau 15.000 km
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
