kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Korea Selatan mulai hidup dengan COVID-19, lonjakan kasus mengintai


Rabu, 03 November 2021 / 23:15 WIB
Korea Selatan mulai hidup dengan COVID-19, lonjakan kasus mengintai

Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Baru dua hari setelah negeri ginseng memulai skema hidup dengan COVID-19, kasus virus corona baru Korea Selatan melonjak menjadi lebih dari 2.600 pada Rabu (3/11).

Korea Selatan melaporkan 2.667 kasus baru COVID-19, membawa total infeksi menjadi 370.640, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KDCA). 

Mengutip Yonhap, penghitungan pada Rabu menandai kenaikan tajam dari 1.589 sehari sebelumnya dan juga merupakan jumlah terbesar keempat sepanjang pandemi di Korea Selatan.

"Ini menandai pertama kalinya sejak 30 September kasus baru harian melebihi 2.500," kata KDCA, seperti dilansir Yonhap.

Baca Juga: Kasus Covid-19 pada remaja di Korsel meningkat jelang pembukaan kembali sekolah

KDCA memperingatkan, akan ada lebih banyak kluster COVID-19 setelah akhir pekan yang bertepatan dengan perayaan Halloween, dengan kasus baru setiap hari terus melonjak.

Data KDCA menunjukkan, lebih dari 70% pasien baru COVID-19 belum divaksinasi, dengan 24% di antaranya berusia remaja.

Dari tambahan kasus pada Rabu, sebanyak 2.640 adalah infeksi lokal, KDCA mengungkapkan. Sementara 27 kasus berasal dari luar negeri, sehingga total infeksi impor menjadi 15.151.

Dari kasus lokal, Seoul mencatat 997 kasus, dengan Provinsi Gyeonggi melaporkan 895 kasus dan Incheon 181 kasus.

Baca Juga: Korea Selatan hidup dengan COVID-19 mulai November, konser K-Pop boleh digelar

Sedang kematian akibat COVID-19 bertambah 18 menjadi 2.892 pada Rabu, KDCA menambahkan. Tingkat kematian mencapai 0,78%.

Di bawah fase pertama dalam skema hidup dengan COVID-19, orang boleh berkumpul dalam kelompok hingga 10 orang, terlepas sudah divaksinasi atau belum. Namun, langkah-langkah pencegahan dasar seperti memakai masker di dalam ruangan tetap berlaku.

Jam malam jam operasional untuk bisnis yang mencakup restoran, kafe, dan bioskop dicabut sepenuhnya, kecuali untuk fasilitas hiburan.

Fasilitas berisiko tinggi, seperti bar dan klub malam, wajib menerapkan sistem "paspor vaksin", di mana pengunjung harus menunjukkan mereka telah divaksinasi lengkap atau memiliki hasil tes COVID-19 negatif.

Sekitar 41,26 juta orang atau 80,4% dari 51,3 juta penduduk Korea Selatan telah menerima suntikan vaksin dosis pertama. Jumlah orang yang divaksinasi lengkap mencapai 38,9 juta atau 75,7%.

Selanjutnya: Waspada! Kasus COVID-19 global kembali dalam tren menanjak

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×