Sumber: Yonhap,Yonhap | Editor: S.S. Kurniawan
Mengenai stok nuklir Korea Utara, dokumen tersebut menyebutkan evaluasi yang sama dengan edisi 2018: Pyongyang memiliki 50 kilogram plutonium tingkat senjata, cukup untuk hingga 10 senjata nuklir. Dan, teknologinya untuk membuat miniatur hulu ledak nuklir telah mencapai level "cukup besar.
Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un mengatakan dalam Kongres Partai Buruh Korea yang berkuasa pada Januari lalu, negaranya sedang mengembangkan sistem senjata baru, seperti kapal selam bertenaga nuklir, hulu ledak canggih, dan senjata hipersonik.
Kim berjanji untuk meningkatkan persenjataan nuklirnya. Dia juga menyerukan peningkatan kemampuan serangan rudal yang menargetkan objek dalam jarak 15.000 kilometer.
Sebelumnya, Korea Utara memamerkan sebuah rudal balistik baru yang diluncurkan dari kapal selam untuk pertama kali selama parade militer besar-besaran pada 10 Oktober tahun lalu.
Rudal balistik itu bernama Pukguksong-4ㅅ. Korea Utara memperlihatkannya dalam parade militer yang berlangsung di Pyongyang untuk menandai ulang tahun ke-75 berdirinya Partai Buruh yang berkuasa.
Baca Juga: Rudal Korea Utara mengancam, Korea Selatan terus tingkatkan kemampuan militer
Berikut rudal milik Korea Utara dan yang sedang mereka kembangkan, mengutip Yonhap:
Rudal balistik jarak pendek (SRBM) dengan daya jelajah 300-1.000 km
- Scud B/C
- Scud 19-1
- Scud 19-4
- Scud 19-5
Rudal balistik jarak menengah/medium (SRBM) dengan daya jelajah 1.000-3.000 km
- Scud-ER
- Scud variant
- Pukguksong
- Pukguksong-2
- Pukguksong-3
- Nodong
Rudal balistik jarak menengah/intermediate (IRBM) dengan daya jelajah 3.000-5.500 km
- Musudan
- Hwasong-12
Rudal balistik antarbenua (ICBM) dengan daya jelajah di atas 5.500 km
- Hwasong-13
- Hwasong-14
- Hwasong-15
- Taepodong
Rudal balistik yang diluncurkan kapal selam (SLBM)
- Pukguksong-4ㅅ
Selanjutnya: Adik Kim Jong Un: Militer Korea Selatan adalah orang bodoh
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News