Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Mengutip sumber yang dekat dengan penyelidikan, Wall Street Journal pada Kamis (21/1) melaporkan, data FDR menunjukkan sistem autothrottle tidak beroperasi dengan baik di salah satu mesin pesawat saat lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.
Alih-alih mematikan sistem, FDR mengindikasikan pilot mencoba untuk membuat throttle yang macet berfungsi, Wall Street Journal menyebutkan. Itu bisa menciptakan perbedaan tenaga yang signifikan antar mesin, membuat pesawat lebih sulit dikendalikan.
Kecuali CVR, tim telah mengakhiri pencarian korban dan puing yang tersisa. "Setelah banyak pertimbangan, operasi pencarian dan penyelamatan harus ditutup hari ini (Kamis, 21 Januari)," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi kepada wartawan.
Namun, "Kami berkomitmen untuk terus berupaya menemukan perekam suara kokpit," imbuhnya.
Selanjutnya: Pemerintah masih berupaya cari penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News