Sumber: Reuters | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - HANOI. Vietnam melaporkan kasus pertama dari varian virus corona baru yang menyebar dengan cepat di seluruh Inggris.
Kementerian Kesehatan Vietnam, Sabtu (2/12) melaporkan, varian baru virus corona itu terdeteksi pada seorang wanita berusia 44 tahun yang kembali ke Vietnam dari Inggris. Wanita tersebut sudah dikarantina pada saat kedatangan dan dipastikan positif terkena virus pada 24 Desember 2020.
"Para peneliti menjalankan pengurutan gen pada sampel pasien dan menemukan strain tersebut adalah varian yang dikenal sebagai" VOC 202012/01," sebut Kementerian Kesehatan Vietnam seperti dilansir Reuters.
Baca Juga: Butuh 3,5 tahun untuk selesaikan proses vaksinasi Covid-19 di Indonesia, ini sebabnya
Varian baru virus corona tersebut termasuk mutasi genetik yang, secara teori, dapat menyebabkan virus menyebar lebih mudah di antara manusia.
Negara-negara di seluruh dunia telah memutuskan tautan perjalanan ke Inggris untuk menghentikan penyebaran varian baru virus corona, yang menurut para ilmuwan 40% hingga 70% lebih dapat ditularkan daripada virus aslinya.
Vietnam masih mengoperasikan penerbangan repatriasi untuk membawa warganya yang terjebak di Inggris di tengah pandemi.
Dengan tindakan karantina dan pelacakan yang ketat, Vietnam dengan cepat mengatasi wabah virus corona, memungkinkan aktivitas ekonomi pulih lebih cepat daripada di sebagian besar negara Asia.
Vietnam mencatat 1.474 kasus infeksi corona, dengan 35 kasus kematian.
Selanjutnya: Xi Jinping: Orang-orang di seluruh dunia harus usir awan gelap pandemi virus corona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News