Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Presiden Xi Jinping mengatakan, China telah membuat kemajuan besar dalam mengembangkan ekonominya dan memberantas kemiskinan pedesaan selama setahun terakhir meskipun ada pandemi virus corona baru.
China adalah ekonomi besar pertama yang mencatat pertumbuhan ekonomi positif pada 2020, dengan produk domestik bruto diperkirakan melebihi 100 triliun yuan (hampir US$ 14 triliun) untuk tahun ini, kata Xi dalam pidato Tahun Baru pada Kamis (31/12).
Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pada Oktober lalu, China, ekonomi terbesar kedua di dunia, akan tumbuh 1,9% pada 2020, penurunan tajam dari pertumbuhan 6,1% di 2019, dan bakal meningkat 8,2% pada 2021.
China sebagian besar telah mengakhiri penularan virus corona domestik. Tetapi, pidato Xi datang ketika Pemerintah China memerintahkan langkah-langkah tambahan untuk mencegah kebangkitan kembali virus corona selama beberapa bulan mendatang.
Baca Juga: Tok, China setujui vaksin corona pertama untuk penggunaan masyarakat umum
Kerjasama memerangi virus corona
China mendorong puluhan juta pekerja migran untuk tidak melakukan perjalanan pulang kampung selama liburan Tahun Baru Imlek pada Februari nanti untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus korona, yang mengganggu pertemuan keluarga terpenting tahun ini.
Sekolah-sekolah di seluruh negeri tembok raksasa juga dijadwalkan untuk memulai liburan Tahun Baru Imlek seminggu lebih awal. Dan, pelancong telah mendapat pemberitahuan untuk tidak mengunjungi Beijing selama liburan.
Mengutip Channel News Asia, Xi menyerukan peningkatan kerjasama internasional dalam memerangi virus corona, yang diyakini telah muncul dari Kota Wuhan di China Tengah pada akhir 2019 lalu.
"Orang-orang di seluruh dunia harus melakukan upaya bersama untuk mengusir awan gelap pandemi Covid-19 sejak dini, dan membangun planet Bumi menjadi rumah yang lebih baik bagi seluruh umat manusia," ujar Xi dalam pidato yang disiarkan langsung di televisi.
Xi juga memuji kemajuan dalam mengangkat hampir 100 juta orang China yang tinggal di pedesaan keluar dari kemiskinan selama delapan tahun terakhir. "Sepenuhnya membangun masyarakat yang cukup sejahtera dalam segala hal," imbuh dia.
Selanjutnya: Semakin meluas, China mengonfirmasi kasus pertama varian baru virus vorona
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News