kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Ketidakpastian Masih Membayangi, Cek Strategi Investasi dari 2 Perencana Keuangan Ini


Senin, 03 April 2023 / 12:00 WIB
Ketidakpastian Masih Membayangi, Cek Strategi Investasi dari 2 Perencana Keuangan Ini

Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Yudho Winarto

Porsi investasi yang disarankan apabila mempertimbangkan kondisi saat ini  ialah sekitar 30% untuk uang tunai, emas 60%, saham 10%

“Investor sebaiknya menghindari investasi yang sifatnya spekulatif atau tidak berinvestasi pada instrumen yang kurang dimengerti,” imbuh Eko.

Eko berujar, jika memang investor masih ingin bermain saham, maka prioritaskan saham-saham bluechip, perbankan atau konsumer dalam kondisi saat ini. Tetapi, untuk sementara mengurangi porsi saham.

Perencana Keuangan Finansialku.com Melvin Mumpuni menyarankan investor saham dengan strategi buy and hold dapat membeli saham-saham yang memiliki fundamental bagus di harga diskon. Hal tersebut karena IHSG saat ini masih berada di bawah rata-rata harga 200 hari terakhir (MA200).

Teruntuk investor yang fokus pada perusahaan-perusahaan pembagi dividen, maka dapat mulai mempertimbangkan saham-saham yang termasuk dalam IDX High Dividen 20.

Sementara, investor yang fokus pada perusahaan-perusahaan dengan harga tengah diskon dibandingkan nilai intrinsiknya, maka dapat mulai mempertimbangkan saham-saham yang termasuk dalam IDX Value 30.

Melvin bilang, investasi untuk investor individu sebaiknya tetap fokus pada tujuan investasi. Apapun asetnya, sebelum berinvestasi pastikan dengan jelas target investasinya, risiko maksimal yang dapat ditanggung, periode investasi, likuiditas, perpajakan, legalitas dan ketentuan khusus misalnya berbasis Syariah, Environmental Social Government (ESG) dan lain-lain.

Guna mencapai tujuan finansial yang optimal, tujuan investasi harus selalu menjadi acuan. Hal ini dengan kata lain tidak membedakan investor dari karakter konservatif, moderat atau agresif.

Baca Juga: Reksadana Terproteksi Jadi Pilihan di Tengah Ketidakpastian Masih Menghantui Pasar

Dari situ, lanjut Melvin, barulah membuat alokasi investasi yang bisa mewujudkan tujuan investasinya. Setelah strategi alokasi aset terbentuk, maka mulai investasi dan reviu berkala investasi dalam sebulan sekali.

Tetapi, strategi ini tentunya berbeda untuk investor-investor wealth clients dan korporasi. Untuk strategi investasi wealth clients dan korporasi disarankan berkonsultasi dengan manajer investasi (MI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

×