Sumber: Global Times | Editor: S.S. Kurniawan
Untuk membuat suatu bangsa menjadi besar, Wu menyebutkan, China juga harus membangun pasukan yang kuat. Apalagi, saat ini, ketidakstabilan dan ketidakpastian yang menantang keamanan internasional meningkat dan pandemi Covid-19 melanda dunia.
Lebih dari itu, "Hegemoni, politik kekuasaan, dan unilateralisme kadang kala semakin kuat, ada konflik dan perang regional yang konstan, serta sistem keamanan dan ketertiban internasional sedang terpengaruh," ungkap dia.
Saat yang sama, China menghadapi risiko terhadap keamanan tanah airnya, yang mencakup sengketa teritorial yang belum terselesaikan serta konflik di wilayah terpencil dan batas maritim.
Tambah lagi, Partai Progresif Demokratik Taiwan, yang dengan keras kepala bersikeras memisahkan diri dari China, yang merupakan ancaman terbesar bagi lintas negara serta kedamaian dan stabilitas Selat Taiwan.
"Peningkatan anggaran pertahanan akan membantu menjaga keamanan China, serta keselamatan komunitas internasional. Untuk alasan ini, masuk akal dan tidak terbantahkan," tegas Wu.
Selanjutnya: Perang China-Jepang: Tokyo bakal siapkan pasukan melawan Beijing di Laut China Timur
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News