Sumber: Express.co.uk | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - LONDON. Hubungan antara Inggris dan China semakin memburuk. Kedua negara kerap berselisih mengenai masalah-masalah global yang vital. Pasalnya, China yang dikendalikan partai Komunis secara ideologis sangat berbeda dengan Inggris. Kini, hubungan Inggris dan China tampaknya tidak menjadi lebih baik.
Express.co.uk memberitakan, pada perkembangan terbaru pada hari Jumat (12/2/2021), China melarang BBC World Service untuk melakukan siaran di negara Asia Selatan itu. China mengkritik BBC karena melaporkan virus corona dan penganiayaan terhadap etnis minoritas Uighur.
BBC mengatakan "kecewa" dengan keputusan tersebut, tapi sepertinya tidak terkejut. Sebelumnya, regulator media Inggris, Ofcom, juga telah mencabut izin penyiaran China Global Television Network (CGTN) untuk menyiarkan program di Inggris.
Secara terpisah, penyiar Radio Television Hong Kong (RTHK) mengatakan akan menghentikan siaran program BBC World Service di wilayah tersebut.
Baca Juga: BBC World News dilarang mengudara di China, apa yang terjadi?
Berbicara kepada Express.co.uk, Andrew Moran, profesor hubungan internasional di Metropolitan University of London, mengatakan bukan rahasia lagi bahwa hubungan Inggris dengan China telah memburuk dalam beberapa bulan terakhir.
“Huawei, Hong Kong, penganiayaan terhadap penduduk Uighur, dan bahkan pelarangan tit-for-tat baru-baru ini terhadap perusahaan media seperti BBC telah menyoroti betapa sulitnya hubungan ini, terutama ketika Perdana Menteri Johnson mulai mengejar 'Global Agenda Inggris," jelas Moran.
Moran mengatakan keputusan China untuk melarang BBC kemungkinan besar karena liputannya tentang penganiayaan terhadap masyarakat Uighur, dan pembalasan sebagai tanggapan atas Ofcom.
Baca Juga: Begini penjelasan WHO soal asal usul corona yang memicu kemarahan