kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kemenhub Catat Kenaikan Penumpang Angkutan Umum pada Periode Nataru


Rabu, 05 Januari 2022 / 20:45 WIB
Kemenhub Catat Kenaikan Penumpang Angkutan Umum pada Periode Nataru

Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menyatakan penyelenggaraan angkutan umum periode natal 2021 dan tahun baru 2022 (Nataru) berjalan lancar. Menhub mengapresiasi semua stakeholder terkait dalam penyelenggaraan transportasi pada periode Nataru.

Menhub mengatakan, dalam monitoring yang dilakukan, misalnya, dari sektor transportasi darat, adanya jalan tol trans jawa dan jalan tol trans Sumatera memberikan dampak positif bagi pergerakan menjadi lebih lancar. Pelaksanaan rekayasa lalu lintas pada sejumlah titik juga dilakukan dengan baik oleh Kepolisian dan TNI. Lalu, rest area juga menjadi titik penting dalam pengelolaan arus balik.

“Secara umum penumpang yang menggunakan angkutan darat, kereta api, laut dan udara mengalami peningkatan 10%, yang paling banyak di sektor kereta api. Menurut catatan, kereta api naik 56%, angkutan jalan naik 25%, angkutan udara naik 10%, angkutan penyeberangan naik 1%, angkutan laut terjadi penurunan sebanyak 26%,” ujar Menhub dalam Penutupan Posko Monitoring Penyelenggaraan Transportasi Natal 2021 dan tahun Baru 2022 secara virtual, Selasa (4/1).

Menhub juga menyampaikan terima kasih pada masyarakat yang disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan dengan baik. Misalnya menggunakan masker, jaga jarak, melakukan vaksinasi, melakukan antigen sehingga sangat membantu apa yang diamanahkan oleh presiden.

“Kita juga memastikan bahwa apa yang kita laksanakan kemarin terus mencegah penyebaran Covid-19 dan kita juga inginkan tidak ada lonjakan dan tidak ada kluster baru,” ucap Menhub.

Baca Juga: Ada Aturan Terbaru Perjalanan Naik Kereta Api, Sudah Tahu?

Meski posko Nataru telah ditutup, Menhub meminta semua stakeholder terkait tetap melakukan penyelenggaraan transportasi sesuai regulasi yang diterbitkan pemerintah. Seperti regulasi yang diterbitkan Satgas Covid-19, Instruksi Menteri Dalam Negeri, dan regulasi yang diterbitkan Kementerian Perhubungan.

Selain itu, Menhub meminta jajarannya dan semua stakeholder terkait untuk melakukan analisa dan evaluasi penyelenggaraan transportasi Nataru 2022 saat ini. Hal itu untuk menjadi persiapan dalam pelaksanaan penyelenggaraan transportasi pada periode lebaran/hari raya idul fitri mendatang.

“Kita melihat masa Nataru berjalan lebih baik dan harapannya kita juga mampu untuk mensinkronkan beberapa kegiatan ini suatu kegiatan yang baik dan di masa lebaran mendatang kita lebih siap, kita lebih kompak, kolaboratif karena itu menjadi satu hal yang penting bagi upaya melayani masyarakat,” jelas Menhub.

Salah satu moda transportasi yang digunakan masyarakat pada periode Nataru 2022 adalah transportasi udara. Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin mengatakan, pergerakan penumpang transportasi udara di Bandara Internasional Soekarno – Hatta naik 15% dibanding periode Nataru tahun lalu. “Kalau tahun lalu hanya 2.000.028 ribu penumpang, tahun ini 2.340.000 penumpang,” ujar Awaluddin.

Lebih lanjut Awaluddin mengatakan, pulihnya angkutan kargo karena indikasi pergerakan kargo di periode Nataru menembus 42.470 ton. Capaian tersebut tumbuh sekitar 16% untuk angkutan kargo dibanding pada periode Nataru tahun lalu. “Jadi kami menilai pergerakan masyarakat di satu sisi berkaitan dengan aktivitas sosial dan aktivitas keagamaan dan ditunjang juga aktivitas logistik dan angkutan udara,” terang Awaluddin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×