Reporter: Abdul Basith Bardan | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Menteri Perdagangan, Agus Suparmanto, menargetkan transaksi di pameran perdagangan Indonesia (TEI) yang digelar secara virtual sebesar US$ 1 miliar atau setara Rp 14,1 triliun (kurs Rp 14.100).
Pelaksanaan TEU secara virtual memang dilakukan oleh pemerintah untuk beradaptasi di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Meski target yang dipasang lebih kecil dari sebelumnya, angka tersebut dinyatakan Agus sebagai rekor pameran terbesar yang dilakukan secara virtual.
"Ada 3.129 buyer dengan target transaKsi barang sebesar US$ 1 miliar," ujar Agus usai membuka TEI ke-35, Selasa (10/11).
Angka tersebut memang diakui Agus di bawah dari capaian tahun 2019 lalu. Pada TEI tahun 2019 tercatat nilai transaksi ekspor mencapai US$ 10,96 miliar.
Baca Juga: Kementerian ESDM dorong peran pemda dalam penerbitan izin usaha niaga BBN
Agus menyebut TEI 2020 meski digelar secara virtual tidak menyurutkan antusiasme pelaku usaha. Hal itu terbukti target yang dipasang untuk peserta pameran bisa terlampaui dalam waktu kurang dari satu bulan.
Sebelumnya, Kemendag menargetkan partisipan dalam TEI sebanyak 300 pelaku usaha. Hingga saat ini telah ada 690 pelaku usaha yang terdaftar sebagai partisipan dalam TEI.
"Kurang dari 1 bulan seluruh stand telah terisi penuh pada awal Oktober 2020 sebanyak 690 pelaku usaha dimana target semula 300," terang Agus.
Dalam pembukaan tersebut tercatat transaksi sebesar US$ 467,92 juta. Hal itu terdiri dari sejumlah nota kesepahaman(MoU) dengan perusahaan dari berbagai negara.
Baca Juga: Impor diperketat, Kementerian Perdagangan baru terbitkan 43 SPI sepeda
Dari Jepang terdapat 6 perusahaan yang melakukan MoU dengan total nilai transaksi US$ 321 juta. Selain itu ada 3 perusahaan Belanda yang melakukan MoU dengan total nilai US$ 500.000.
Perusahaan di Singapura juga melakukan MoU dengan nilai transaksi sebesar US$ 3 juta. Lima perusahaan asal Australia meneken MoU dengan total transaksi senilai US$ 60 juta.
Empat perusahaan dari Mesir mencatatkan transakso sebesar US$ 73 juta sedangkan satu perusahaan Hungaria melakukan MoU senilai US$ 50.000. Ada pula perusahaan India sebanyak 4 perusahaan yang mencatatkan transaksi US$ 9 juta.
Agus optimis angka tersebut terus bertambah dan target dapat tercapai. Sebagai informasi, TEI yang digelar secara virtual akan berlangsung hingga 16 November mendatang.
Selanjutnya: BEI perkenalkan electronic trading platform untuk efek bersifat utang dan sukuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News