Reporter: Achmad Jatnika | Editor: Tendi Mahadi
Menuruntya hal tersebut dilakukan agar mitra Indonesia di Arab saudi melihat bahwa Indonesia telah secara serius dan baik dalam menyiapkan jemaah umrah, berikut dengan penyiapan protokol kesehatan standar sejak sebelum keberangkatan.
Dalam tahap awal skema OGP, nantinya penerapan pemberangkatan jemaah umrah hanya melalui bandara Soekarno-Hatta dan proses screening kesehatan dilakukan di asrama haji Jakarta.
“Bila perkembangannya baik, mendapatkan kepercayaan oleh pemerintah kerajaan Arab Saudi, serta terdapat peningkatan jumlah jemaah umrah, maka skema OGP akan dievaluasi, dan dapat dilakukan di berbagai kota embarkasi keberangkatan di Indonesia,” ungkap Gus Yaqut.
Kemenag juga sedang melakukan pembahasan revisi regulasi KMA Nomor 719 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah pada masa pandemi Covid-19 dan KMA Nomor 777 Tahun 2020 tentang Biaya Penyelenggaraan Perjalanan Ibadah Umrah Referensi Masa Pandemi. “Ini sebagaimana yang disampaikan pimpinan rapat, ini akan dievaluasi agar tidak akan memberatkan jemaah," katanya.
Terakhir, dalam persiapannya, Kemenag membuat asrama haji Pondok Gede sebagai tempat pelaksanaan skema One Gate Policy. Menurutnya, Asrama haji Pondok Gede memiliki fasilitas akomodasi yang memadai serta fasilitas kesehatan yang cukup baik, sehingga dapat digunakan sebagai tempat screening kesehatan dan proses karantina jemaah umrah sebelum diberangkatkan ke Arab Saudi melalui Bandara Soekarno-Hatta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News