kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.857   51,00   0,30%
  • IDX 6.665   51,08   0,77%
  • KOMPAS100 962   9,64   1,01%
  • LQ45 749   7,30   0,98%
  • ISSI 212   1,35   0,64%
  • IDX30 389   3,65   0,95%
  • IDXHIDIV20 468   3,39   0,73%
  • IDX80 109   1,15   1,07%
  • IDXV30 115   1,36   1,20%
  • IDXQ30 128   1,01   0,79%

Kekurangan kapal pendarat amfibi, China terjunkan kapal sipil dalam latihan militer


Senin, 18 Oktober 2021 / 19:10 WIB
Kekurangan kapal pendarat amfibi, China terjunkan kapal sipil dalam latihan militer

Sumber: Global Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - BEIJING. Angkatan Laut China baru-baru ini menggelar latihan terpadu yang melibatkan kapal feri sipil berukuran besar. Latihan ini untuk melihat kesiapan transportasi prajurit dan perlengkapan tempur lainnya.

China Central Television (CCTV) melaporkan pada Jumat (15/10), militer China melibatkan feri sipil besar dengan bobot 45.000 ton, jauh lebih besar dari kapal serupa yang digunakan dalam praktik sebelumnya.

Feri berangkat dari sebuah pelabuhan yang dirahasiakan pada Kamis (14/10) malam dan tiba pada Jumat pagi di pelabuhan tujuan, yang terletak di dekat rel keretaapi, dengan platform keretaapi sementara didirikan.

Baca Juga: China mengutuk AS dan Kanada karena mengirim kapal perang melalui Selat Taiwan

Laporan CCTV mengatakan, pasukan dan kendaraan dapat dengan mulus beralih dari kapal ke transportasi kereta api. Cara ini disebut cukup signifikan menghemat waktu dan meningkatkan efisiensi transportasi.

Kapal tersebut membawa lebih dari 1.000 personel dan kendaraan untuk melakukan perjalanan lebih dari 1.000 kilometer di laut. Latihan kali ini diselenggarakan oleh brigade senjata gabungan yang berafiliasi dengan Tentara Grup ke-81 Tentara Pembebasan Rakyat (PLA).

Kendaraan tempur seperti tank utama Type 96, kendaraan tempur infanteri Type 04, dan kendaraan serbu taktis Dongfeng Mengshi turut dilibatkan dalam latihan dan masuk ke dalam kapal.

Sisanya merupakan kendaraan pendukung, seperti kendaraan medis, kendaraan perbaikan, kendaraan rekayasa, kendaraan pengintai, dan kendaraan komando. Semuanya masuk ke dalam kapal dalam urutan khusus sesuai dengan tugas tempur.

Baca Juga: Aliansi Quad resmi memulai latihan militer gabungan di Samudra Hindia

Kapal feri Chinese Rejuvenation memiliki bobot mencapai 45.000 dan bisa membawa sekitar 1.700 penumpang dan 350 kendaraan dalam satu kali pelayaran.

Bohai Ferry Group Co Ltd., yang memiliki kapal tersebut, mengklaim kapal itu sebagai kapal penumpang ro-ro terbesar di Asia.

Penggunaan kapal feri sipil pertama oleh militer China dalam latihan dilakukan pada Agustus lalu. Dikutip dari Global Times, saat itu Angkatan Darat Grup ke-73 PLA menggunakan feri Bohai Pearl, yang berbobot 24.000 ton.

Militer China mulai memanfaatkan kapal feri sipil, terutama yang berukuran besar, untuk mengangkut pasukan melintasi laut. Hal ini dilakukan karena armada kapal pendarat amfibi militer yang dimiliki jumlahnya masih terbatas.

Selanjutnya: Gelar latihan militer di laut, militer China kirim peringatan ke Taiwan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

×