kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45927,64   6,18   0.67%
  • EMAS1.325.000 -1,34%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kebjakan baru, warga yang isolasi mandiri saat PPKM mikro akan mendapat beras 20 kg


Senin, 22 Februari 2021 / 10:04 WIB
Kebjakan baru, warga yang isolasi mandiri saat PPKM mikro akan mendapat beras 20 kg
ILUSTRASI. PEMBERLAKUAN PPKM MIKRO. Warga melintas di pemukiman yang telah terpasang spanduk kawasan Zona Merah di Paseban, Jakarta, Selasa (9/2/2021). KONTAN/Fransiskus Simbolon

Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Kasus Covid-19 yang masih menanjak di Indonesia membuat pemerintah memutuskan untuk memperpanjang kembali kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) skala mikro. Rencananya, perpanjangan PPKM mikro akan dimulai besok, Selasa (23/2/2021).

Dalam lanjutan penerapan PPKM Mikro, pemerintah akan menyediakan kebutuhan dasar untuk warga yang melakukan isolasi mandiri, baik isolasi di tingkat rumah tangga maupun rukun tetangga (RT). 

Bentuk bantuan yang akan diberikan berupa beras sebanyak 20 kilogram per rumah untuk kebutuhan selama 14 hari masa isolasi. 

Bantuan beras ini akan didistribusikan melalui aparat Kepolisian atau TNI di tingkat Polsek dan Koramil. 

Baca Juga: PPKM mikro kerek ekonomi, pengendalian pandemi harus lebih ketat

“Sesuai hasil evaluasi Komite PCPEN bersama Pemerintah Daerah, maka diputuskan bahwa PPKM Mikro diperpanjang selama 2 minggu ke depan, dengan tetap dilakukan monitoring dan evaluasi secara intensif, serta penguatan operasionalisasinya di tingkat RT/RW di seluruh desa/ kelurahan pada 123 kabupaten/kota," ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam keterangan tertulis, Minggu (21/2/2021). 

Pemerintah pusat akan melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah di 7 provinsi agar implementasi lanjutan program PPKM Mikro dapat berjalan efektif. 

Baca Juga: PPKM mikro kerek tingkat kunjungan pusat perbelanjaan

Adapun ketujuh provinsi tersebut meliputi DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, dan Bali. 

Pemerintah provinsi diminta untuk mengkoordinasikan pemetaan zonasi risiko tingkat RT di semua kabupaten/kota di wilayahnya yang akan digunakan sebagai dasar perhitungan kebutuhan bantuan beras dan masker serta pelaksanaan 3T (testing, tracing, dan treatment). 

Lebih lanjut kata Airlangga, melihat kondisi saat ini masih terus terjadi penambahan kasus Covid-19, ditambah lagi sedang musim hujan dan terjadi bencana di beberapa daerah, pemerintah mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan. 

"PPKM Mikro di tahap awal ini cukup efektif, maka pada tahap perpanjangan akan dilakukan penguatan operasionalisasi di tingkat RT/RW yang dikoordinasikan oleh Posko di desa/kelurahan," kata Airlangga. 

"Kita tetap tidak boleh lengah, walaupun vaksinasi sudah dilakukan, karena virus Covid-19 ini masih ada, protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan dengan ketat," sambungnya. 

Baca Juga: Perpanjang PPKM mikro, pemerintah gencarkan 3T

Dalam perpanjangan PPKM Mikro 2 minggu ke depan, pemerintah akan memperkuat operasionalisasi dengan fokus ke pelaksanaan 3T kepada warga. 

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin memastikan akan ada 1 juta antigen test kit yang akan disebar ke 7 provinsi. 

“Untuk percepatan testing, telah didistribusikan 653.375 swab antigen test kit ketujuh provinsi, 23 Februari akan tiba lagi satu juta antigen test kit. Untuk penguatan tracing telah dilakukan penambahan tracer dengan melibatkan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang sudah dilatih menjadi trace," kata Menkes.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Isolasi Mandiri Selama PPKM Mikro, Warga Akan Dapat Beras 20 Kg"
Penulis : Ade Miranti Karunia
Editor : Yoga Sukmana

Selanjutnya: Ini alasan pemerintah perpanjang PPKM Mikro hingga 8 Maret

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×