kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Keberadaan AUKUS mempertajam perpecahan AS-Uni Eropa


Rabu, 22 September 2021 / 05:55 WIB
Keberadaan AUKUS mempertajam perpecahan AS-Uni Eropa

Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Juru bicara Gedung Putih Jen Psaki mengatakan pada hari Senin bahwa dia mengharapkan Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk bekerja dengan salah satu mitra tertua dan terdekat AS dalam berbagai tantangan yang dihadapi komunitas global. Hal itu ia katakan ketika berbicara dengan Macron.

Tidak jelas apakah perselisihan itu akan berimplikasi pada putaran pembicaraan perdagangan UE-Australia berikutnya, yang dijadwalkan pada 12 Oktober. Borrell bertemu dengan Menteri Luar Negeri Australia Marise Payne di New York pada hari Senin.

Presiden Dewan Eropa Charles Michel mengatakan bahwa dia merasa sulit untuk memahami langkah Australia, Inggris, dan Amerika Serikat.

Baca Juga: The Fed akan mengungkapkan proyeksi baru, investor waspada kenaikan suku bunga

"Mengapa? Karena dengan pemerintahan Joe Biden yang baru, Amerika kembali. Ini adalah pesan bersejarah yang dikirim oleh pemerintahan baru ini dan sekarang kami memiliki pertanyaan. Apa artinya, Amerika kembali? Apakah Amerika kembali ke Amerika atau di tempat lain? Kami tidak tahu," katanya kepada wartawan di New York.

Jika China adalah fokus utama bagi Washington maka sangat aneh bagi Amerika Serikat untuk bekerja sama dengan Australia dan Inggris, katanya, menyebutnya sebagai keputusan yang melemahkan aliansi transatlantik.

Pejabat tinggi dari Amerika Serikat dan Uni Eropa akan bertemu di Pittsburgh, Pennsylvania, akhir bulan ini untuk pertemuan perdana Dewan Perdagangan dan Teknologi AS-UE yang baru dibentuk, tetapi Michel mengatakan beberapa anggota UE mendorong agar ini ditunda.

Selanjutnya: Jeff Bezos menjanjikan sekitar Rp 14,25 triliun untuk upaya konservasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×