Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan
"Jadi, ini menjadi perhatian bagi komunitas maritim bahwa insiden seperti itu terjadi di Selat Singapura," ujarnya.
Dia menambahkan, beberapa peristiwa terjadi hampir bersamaan di lokasi yang berbeda, menunjukkan kemungkinan ada beberapa kelompok pelaku. “Yang penting adalah memperkuat upaya penegakan hukum oleh negara-negara pesisir,” tegasnya.
Kuroki mencatat, lembaga penegak hukum dari tiga negara pantai, Indonesia, Malaysia, dan Singapura, sudah bekerjasama, dan ia berharap mereka akan terus “meningkatkan upaya koordinasi dan kerjasama”.
“Pada saat yang sama, industri pelayaran tahu di mana insiden itu terjadi. Mereka harus meningkatkan kewaspadaan mereka di daerah itu,” imbuh dia.
Selanjutnya: Perompak menculik tujuh pelaut Rusia di Teluk Guinea
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News