kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ke Jerman, Raja Thailand booking seluruh lantai hotel Hilton Munich Airport


Rabu, 17 November 2021 / 10:41 WIB
Ke Jerman, Raja Thailand booking seluruh lantai hotel Hilton Munich Airport
ILUSTRASI. Raja Thailand tiba di Munich dan memesan seluruh lantai hotel Hilton Munich Airport untuk rombongannya pada Senin (15/11/2021). REUTERS/Athit Perawongmetha

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BANGKOK. Aksi demonstrasi pro-demokrasi terus berlanjut di Bangkok Thailand di tengah mencuatnya laporan bahwa Raja Thailand Maha Vajiralongkorn telah terbang ke Jerman.

Melansir Next Shark yang mengutip laporan South China Morning Post, pada hari Senin (15/11/2021), Vajiralongkorn tiba di Munich dan memesan seluruh lantai hotel Hilton Munich Airport untuk rombongannya yang terdiri dari 250 orang dan 30 anjing pudel kerajaan.

Foto raja yang berusia 69 tahun berjalan menuju kolam renang hotel muncul di surat kabar lokal Bild.

Dia tampak ditemani oleh seorang wanita muda yang konon dianggap sebagai penjaga keamanan.

Baca Juga: Ribuan warga Thailand berunjuk rasa, menentang kembalinya monarki absolut

Aksi Vajiralongkorn menarik kontroversi di Jerman setelah ia melakukan perjalanan serupa ke negara bagian Bavaria di Jerman pada tahun lalu di tengah meningkatnya aksi protes terhadap dirinya.

Politisi Jerman mempertanyakan lamanya sang raja tinggal di negara bagian dan menyatakan keprihatinan bahwa dia melakukan tugas resmi dari Jerman.

Menurut Reuters, Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan kepada parlemen federal Jerman: “Kami telah menjelaskan bahwa politik mengenai Thailand tidak boleh dilakukan dari tanah Jerman. Jika ada tamu di negara kami yang melakukan urusan negara dari tanah kami, kami akan bertindak untuk mencegahnya.”

Banyak warga Thailand yang memandang gaya hidup mewah raja sangat tidak pantas mengingat kesulitan ekonomi yang dialami Thailand selama pandemi.

Baca Juga: Kasus meroket, Thailand bangun rumah sakit Covid-19 di bandara Bangkok

Sementara itu, Guardian melaporkan, perjalanan raja ke Jerman bertepatan dengan putusan kontroversial Mahkamah Konstitusi Thailand pada hari Rabu, yang memutuskan bahwa pengunjuk rasa pro-demokrasi yang menuntut reformasi monarki melanggar ketentuan di mana setiap langkah untuk "menggulingkan" lembaga kerajaan merupakan hal terlarang.

Pengadilan menyerukan diakhirinya aksi protes dan menganggap tuntutan demonstran sebagai penyalahgunaan hak dan kebebasan serta berbahaya bagi keamanan negara.

Media sosial di Thailand pun ramai dengan tagar #subversion, #royalreform dan #reformisnotsubversion, bertepatan dengan postingan dan foto pengunjuk rasa yang menyerukan penghapusan undang-undang lèse-majesté yang kontroversial, juga dikenal sebagai Bagian 112 KUHP Thailand.

Organisasi kemahasiswaan dari 23 perguruan tinggi di negara tersebut juga mengeluarkan pernyataan bersama yang menolak vonis tersebut.

Selanjutnya: Skandal porno tak hentikan selir Raja Thailand menjadi ratu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×