Sumber: Kompas.com | Editor: Yudho Winarto
Nadia meminta masyarakat tetap mewaspadai penularan varian Omicron karena situasi dapat berubah dengan cepat.
Ia juga meminta masyarakat untuk menahan diri tidak bepergian ke negara-negara dengan transmisi penularan Omicron yang sangat tinggi.
“Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan Covid-19 yang sangat tinggi seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kita harus bekerjasama melindungi orang terdekat kita dari tertular Covid-19. Mari kita menahan diri,” ucap dia.
Baca Juga: Jelang Tutup Tahun, Kasus Virus Corona di AS Capai Level Tertinggi
Sebelumnya diberitakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin melaporkan, ada 21 penambahan kasus Covid-19 akibat penularan varian Omicron di Indonesia pada Rabu (29/12/2021).
Dengan demikian, total kasus Covid-19 dari varian Omicron di Indonesia per Rabu kemarin mencapai 68.
Budi mengatakan, 21 kasus omicron tersebut berasal dari perjalanan luar negeri yaitu Arab Saudi, Turki dan Uni Emirat Arab.
"21 orang ini semuanya datang dari luar negeri paling banyak Arab Saudi, Turki dari UEA," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kemenkes: Bertambah 68, Total Kasus Covid-19 Varian Omicron di Indonesia Jadi 136
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News