Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Di beberapa kota yang paling parah terkena dampak, termasuk ibu kota, mayat dibakar di fasilitas darurat yang menawarkan layanan massal.
Saluran televisi NDTV menyiarkan gambar tiga petugas kesehatan di Negara Bagian Bihar sedang menarik tubuh di sepanjang tanah dalam perjalanan ke kremasi, saat petugas tandu kehabisan tenaga.
"Jika Anda belum pernah pergi ke kremasi, bau kematian tidak pernah meninggalkan Anda," ujar Vipin Narang, seorang profesor ilmu politik di MIT, Amerika Serikat, di Twitter.
"Hati saya hancur untuk semua teman dan keluarga saya di Delhi dan India yang mengalami neraka ini," ungkapnya, seperti dikutip Reuters.
Selanjutnya: India alami tsunami Covid-19, AS akan kirim bantuan ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News