Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - BERLIN. Kanselir Angela Merkel mengatakan pada Kamis (26/11), Jerman mungkin harus tetap berpegang pada langkah-langkah pembatasan untuk meredam pandemi virus corona baru hingga Januari tahun depan.
"Mengingat tingginya jumlah infeksi, kami berasumsi bahwa pembatasan yang diberlakukan hingga sebelum Natal akan terus berlaku hingga awal Januari, tentunya untuk sebagian besar wilayah Jerman," kata Merkel kepada Parlemen Jerman, seperti dikutip Reuters.
Sebelumnya, Merkel setuju dengan para pemimpin 16 negara bagian di Jerman untuk memperpanjang dan memperketat penguncian hingga 20 Desember. Tetapi, melonggarkan aturan selama liburan Natal untuk memungkinkan keluarga dan teman merayakan bersama.
Merkel mengatakan, peningkatan kasus virus corona di Jerman dan jumlah kematian yang masih terlalu tinggi menjadi alasan untuk memperpanjang pembatasan sosial.
Baca Juga: Catat kasus corona komunitas, Singapura akhiri 15 hari tanpa infeksi lokal
Jumlah kasus virus corona di Jerman meningkat 22.268 menjadi 983.588, data dari Robert Koch Institute (RKI) menunjukkan pada Kamis. Sementara jumlah kematian naik 389 menjadi 15.160.
Tapi, Kepala Staf Kantor Kanselir Jerman Helge Braun memperkirakan, aturan yang membatasi kontak sosial mungkin diperlukan lebih lama.
"Kami menghadapi bulan-bulan musim dingin yang sulit di depan kami. (Pembatasan) ini akan berlanjut hingga Maret," ujarnya kepada stasiun televisi RTL seperti dilansir Reuters.
"Setelah Maret, saya sangat optimistis karena kami mungkin akan dapat memvaksinasi lebih banyak orang dan akan lebih mudah untuk menjaga tingkat infeksi tetap rendah dengan musim semi," imbuh dia.
Baca Juga: Penambahan kasus corona global dari 50 juta menjadi 60 juta hanya butuh 17 hari
Merkel menyebutkan, vaksin virus corona bisa tiba sebelum Natal.
Jerman memberlakukan "lockdown lite" selama sebulan mulai 2 November untuk mengendalikan gelombang kedua virus corona yang melanda sebagian besar Eropa. Bar dan restoran tutup tetapi sekolah dan toko tetap buka.
Mulai 1 Desember, pertemuan pribadi akan dibatasi hingga lima orang. Selama Natal, jumlah itu akan meningkat menjadi 10, tidak termasuk anak-anak, meskipun keluarga diminta untuk menghindari kontak sosial selama seminggu sebelum 25 Desember.
Selanjutnya: Pandemi tidak hentikan Sinterklas mengirim kado Natal, kata Perdana Menteri Inggris
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News