kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.504.000   5.000   0,33%
  • USD/IDR 15.935   0,00   0,00%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pandemi tidak hentikan Sinterklas mengirim kado Natal, kata Perdana Menteri Inggris


Kamis, 26 November 2020 / 13:54 WIB
Pandemi tidak hentikan Sinterklas mengirim kado Natal, kata Perdana Menteri Inggris
ILUSTRASI. Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengungjungi Royal Berkshire Hospital di Reading, Inggris, Senin (26/10/2020).

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - LONDON. Pandemi virus corona baru tidak akan menghentikan Sinterklas mengirimkan hadiah, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengatakan dalam sebuah surat yang dia tujukan ke seorang anak.

Johnson memberikan jaminan kepada seorang anak berusia delapan tahun bernama Monti, yang telah menulis surat kepadanya untuk bertanya, apakah Sinterklas tetap bisa memberikan hadiah tahun ini.

Catatan tulisan tangan dari Monti yang menanyakan, apakah Pemerintah Inggris telah mempertimbangkan masalah kunjungan tahunan Sinterklas: "Saya mengerti, Anda sangat sibuk, tetapi dapatkah Anda dan para ilmuwan membicarakan hal ini".

Johnson mem-posting surat itu di Twitter pada Rabu (25/11) bersama salinan balasannya.

Baca Juga: Mulai Natal, vaksinasi virus corona bergulir di negara-negara Uni Eropa

"Saya telah menelepon ke Kutub Utara dan saya dapat memberi tahu Anda bahwa Sinterklas sudah siap dan bersiap untuk pergi, begitu juga Rudolph dan semua rusa kutub lainnya," kata Johnson seperti dikutip Reuters.

"Kepala Petugas Medis telah meminta saya untuk memberi tahu Anda, asalkan Sinterklas berperilaku seperti biasa dan bekerja dengan cepat dan aman, tidak ada risiko bagi kesehatan Anda atau kesehatannya," ujar dia.

Johnson menyebutkan, dia mendapatkan banyak surat yang berisi pertanyaan yang sama, dan mendukung saran Monti untuk meletakkan hand sanitizer dekat kue dan susu untuk Sinterklas.

Awal tahun ini, Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern mengambil tindakan serupa untuk meyakinkan anak-anak bahwa peri gigi dan kelinci Paskah masih tetap bisa menjalankan kegiatan mereka selama pandemi.

Selanjutnya: Mulai Natal, vaksinasi virus corona bergulir di negara-negara Uni Eropa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×