kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45909,31   7,91   0.88%
  • EMAS1.354.000 1,65%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Kapal perusak AS dekati perbatasan, kapal perang Rusia beri peringatan


Sabtu, 16 Oktober 2021 / 13:35 WIB
Kapal perusak AS dekati perbatasan, kapal perang Rusia beri peringatan

Sumber: TASS | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - MOSKOW. Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim pada Jumat (15/10), kapal perang anti-kapal selam Armada Pasifik Admiral Tributs menggagalkan upaya kapal perusak berpeluru kendali Amerika Serikat atau AS melanggar perbatasan di Laut Jepang, .

“Hari ini (Jumat), sekitar pukul 17.00 waktu setempat, kapal perusak Angkatan Laut AS USS Chafee, yang beroperasi di Laut Jepang selama beberapa hari, mendekati perairan teritorial Rusia dan berusaha melintasi perbatasan," kata Kementerian Pertahanan Rusia dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip TASS.

Admiral Tributs memperingatkan kapal perang AS itu tentang tindakan semacam itu tidak bisa diterima, dan USS Chafee beroperasi di daerah yang ditutup untuk lalu lintas kapal karena ada penembakan artileri sebagai bagian dari latihan militer Rusia-China bertajuk Joint Sea 2021.

"Setelah mendapat peringatan, alih-alih mengubah arahnya untuk meninggalkan area tertutup, kapal perusak USS Chafee menaikkan warnanya, menyiratkan helikopter mereka akan lepas landas dari deknya," ungkap Kementerian Pertahanan Rusia.

Baca Juga: Putin: Sejak AS keluar dari Perjanjian Rudal, perlombaan senjata dimulai

"Yang berarti, bahwa arah dan kecepatannya tidak bisa diubah, dan mengambil tindakan untuk melanggar perbatasan negara Rusia di Peter the Great Bay," ujar Kementerian Pertahanan Rusia.

Mengikuti aturan laut internasional, Admiral Tributs mulai mengejar USS Chafee keluar dari perairan teritorial Rusia.

“Setelah yakin akan tekad kapal perang Rusia untuk mencegah pelanggaran perbatasan negara, kapal perusak berpeluru kendali USS Chafee berbalik arah pada pukul 17:50 ketika jaraknya kurang dari 60 meter dari kapal perang anti-kapal selam besar Admiral Tributs," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Rusia panggil atase militer AS 

Rusia mencap tindakan awak kapal perusak peluru kendali AS sebagai pelanggaran berat terhadap peraturan internasional untuk mencegah tabrakan di laut dan perjanjian Rusia-AS tahun 1972 tentang pencegahan insiden di laut dan wilayah udara.

Baca Juga: Libatkan belasan kapal perang, Rusia dan China gelar latihan militer di Laut Jepang

Kementerian Pertahanan Rusia langsung memanggil atase militer AS di Rusia soal tindakan tidak profesional dari kapal perusak USS Chafee, yang berusaha melintasi perbatasan Rusia di Laut Jepang.

Armada Pasifik AS mengatakan, pernyataan Kementerian Pertahanan Rusia mengenai insiden dengan kapal perusak berpeluru kendali USS Chafee adalah salah.

"Pernyataan dari Kementerian Pertahanan Rusia tentang interaksi antara dua kapal Angkatan Laut kami adalah salah," kata Armada Pasifik AS,  seperti dilansir TASS.

“Ketika USS Chafee sedang melakukan operasi rutin di perairan internasional di Laut Jepang pada 15 Oktober 2021, sebuah kapal perusak kelas Udaloy Rusia datang dalam jarak sekitar 65 yard (sekitar 59 meter) dari USS Chafee saat kapal sedang bersiap-siap untuk operasi penerbangan," sebut mereka. 

"Meskipun Rusia mengeluarkan Pemberitahuan kepada Penerbang dan Pelaut (NOTAM/NOTMAR) di area ini untuk kemudian hari, NOTAM/NOTMAR tidak berlaku pada saat interaksi," ujar Armada Pasifik AS.

"Setiap saat, USS Chafee melakukan operasi sesuai dengan hukum dan kebiasaan internasional," tegas mereka.

Selanjutnya: Magadan jadi kekuatan baru kapal selam Rusia, begini kemampuannya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

×