kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Kapal perusak Amerika Serikat berlayar di Selat Taiwan, China awasi ketat


Kamis, 08 April 2021 / 19:00 WIB
Kapal perusak Amerika Serikat berlayar di Selat Taiwan, China awasi ketat

Sumber: Channel News Asia | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - BEIJING. China pada Kamis (8/4) memprotes perjalanan kapal perusak Amerika Serikat melalui Selat Taiwan, di tengah peningkatan aktivitas Angkatan Laut di wilayah tersebut.

China melacak dan memantau kapal perusak USS John S McCain sepanjang perjalanannya pada Rabu (7/4), Zhang Chunhui, juru bicara Komando Teater Timur Tentara Pebebasan Rakyat China (PLA) mengatakan dalam sebuah pernyataan.

Tindakan AS mengirimkan "sinyal yang salah" kepada Taiwan dan "dengan sengaja mengganggu situasi regional dengan membahayakan perdamaian dan stabilitas di Selat Taiwan," katanya, seperti dikutip Channel News Asia.

Dalam pernyataan satu kalimat, Angkatan Laut AS menyebutkan, kapal perusak USS John S McCain "melakukan transit rutin di Selat Taiwan pada 7 April melalui perairan internasional sesuai dengan hukum internasional".

Baca Juga: Kian panas! AS peringatkan China yang semakin agresif terhadap Flipina dan Taiwan

Transit kapal perusak USS John S McCain menyusul pengumuman China pada Senin (5/4), bahwa kapal induk Liaoning dan kapal-kapal perang lainnya mengadakan latihan di dekat Taiwan.

Angkatan Laut AS mengumumkan, kapal induk Theodore Roosevelt dan kelompok penyerang memasuki kembali Laut China Selatan pada Sabtu (3/4) untuk "melakukan operasi rutin", untuk kedua kalinya memasuki jalur air strategis tersebut tahun ini.

Taiwan siap perang

China mengklaim Laut China Selatan hampir secara keseluruhan dan sangat menolak aktivitas Angkatan Laut negara asing di perairan yang kaya sumber daya dan sangat padat itu.

Baca Juga: Drone China nekad masuk zona terlarang, Taiwan siap tembak jatuh



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×