Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - TAIPEI. Taiwan melihat drone China mengitari Kepulauan Pratas yang mereka kuasai di Laut China Selatan, dan siap menembak jatuh jika pesawat nirawak itu menyimpang terlalu dekat wilayah itu.
Tentu, langkah Taiwan tersebut secara dramatis dapat meningkatkan ketegangan dengan China.
Lee Chung-wei, Kepala Dewan Urusan Kelautan Penjaga Pantai Taiwan, mengatakan, mereka baru-baru ini melihat pesawat tak berawak China mengelilingi Pratas, meskipun belum terbang di atas gugusan pulau itu.
"Mereka tidak pernah memasuki perairan dan wilayah udara kami, mereka hanya terbang di sekitar Pratas pada jarak tertentu," kata dia saat berbicara di Parlemen Taiwan, Rabu (7/4), seperti dikutip Reuters.
Baca Juga: Taiwan menyatakan siap bertempur sampai akhir bila China menyerang
Sementara China tidak mengakui klaim kedaulatan Taiwan, pesawat tempur dan kapal perang mereka umumnya berada di luar zona terlarang Taiwan, yang membentang 6 km dari pantai negeri tembok raksasa.
Siap tembak jatuh
Ditanya tentang bagaimana Penjaga Pantai akan bereaksi jika drone China memasuki zona terlarang Taiwan di Kepulauan Pratas, Lee menyatakan, mereka memiliki aturan untuk bertindak.
"Setelah masuk, (drone) itu akan ditangani (Penjaga Pantai Taiwan) sesuai aturan. Kalau perlu ditembak, kami tembak," tegasnya.
Kepulauan Pratas terletak di ujung atas jalur air yang disengketakan, dan telah menjadi sumber intrik yang relatif baru antara Taiwan dan China.
Baca Juga: Tekanan China kian meningkat, Taiwan gelar latihan perang skenario invasi musuh