kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jokowi: Jaga Situasi Politik Adem, Ya Anget Tapi Jangan Panas


Senin, 21 November 2022 / 15:00 WIB
Jokowi: Jaga Situasi Politik Adem, Ya Anget Tapi Jangan Panas

Reporter: Ratih Waseso | Editor: Yudho Winarto

Ia meminta capres dan cawapres melakukan politik gagasan ketimbang politik suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) dan agama hingga politik identitas.

Baca Juga: Buka Muktamar Muhammadiyah, Jokowi: Indonesia Bisa Jadi Titik Terang Dunia

"Debat silahkan, debat gagasan debat ide membawa negara ini lebih baik, silahkan. Tapi jangan sampai panas apalagi membawa politik-politik SARA. Tidak. Jangan. Politisasi agama, tidak, jangan. Setuju? kita sudah merasakan dan itu terbawa lama. Hindari ini," kata Jokowi.

Sebelumnya, Bahlil menyebutkan beberapa nama yang hadir dalam Musyawarah Nasional ke-17 HIPMI. Diantaranya Puan Maharani. Bahlil menjelaskan, Puan merupakan perempuan yang memiliki karir politik yang tak perlu diragukan.

"Siapa yang bisa membantah ada tokoh wanita di Indonesia yang usia sama seperti mbak Puan, yang pernah berproses di DPR, pernah menjadi Menko PMK, kemudian menjadi Ketua DPR dan punya partai. Aku mau nanya siapa?," kata Bahlil.

Bahli mengatakan dengan gamblang bahwa Puan satu-satunya capres yang telah memiliki tiket partai. Meski telah dinilai memiliki tiket partai, hingga saat ini belum terdapat deklarasi capres dari parpol PDI Perjuangan.

"Dan satu-satunya capres yang punya tiket partai hanya mbak Puan. Cuma ada masalah, ciri anak muda itu harus punya keberanian. Kita tunggu kapan deklarasinya," imbuhnya.

Selain Puan, Bahlil juga menyebut nama capres dan cawapres lainnya, yakni Erick Thohir. "Pak Erick ini juga capres atau cawapres, tapi partainya masih so so-lah. Kira-kira begitu. Tapi saya lihat ada secercah harapan itu menuju kesana," kata Bahlil.

Tak hanya Erick dan Puan, Bahlil juga menyebutkan Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah. Kemudian ada nama Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka.

Khusus saat menyebut nama Wali Kota Surakarta tersebut, Bahlil melontarkan guyonan agar Puan Ganjar dan Erick berhati-hati. Guyonan tersebut lantas disambut tawa dari yang hadir termasuk empat sosok yang disebut Bahlil.

"Nah ini hati-hati, sekarang ini ada pemimpin masa sekarang dan masa lampau, dan masa depan. Nah ini bahaya juga, ini salah main Bang Erick, lewat juga ini tikungan. Ini bahaya Pak Gub, Mbak Puan hati-hati barang ini. Saya sih ngga sekolah politik tapi penciuman ada sedikit adalah kira-kira. Tapi saya yakin Mas Gibran ke depan akan jadi tokoh yang matang karna berproses dari bawah," ungkap Bahlil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×