kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.378.000   -2.000   -0,08%
  • USD/IDR 16.690   14,00   0,08%
  • IDX 8.602   80,24   0,94%
  • KOMPAS100 1.193   12,91   1,09%
  • LQ45 865   7,60   0,89%
  • ISSI 304   4,46   1,49%
  • IDX30 446   2,37   0,53%
  • IDXHIDIV20 515   2,35   0,46%
  • IDX80 134   1,57   1,18%
  • IDXV30 138   1,84   1,35%
  • IDXQ30 142   0,70   0,49%

Joe Biden jadi presiden AS terpilih, Donald Trump masih belum mau menyerah


Senin, 09 November 2020 / 15:30 WIB
Joe Biden jadi presiden AS terpilih, Donald Trump masih belum mau menyerah

Sumber: Reuters | Editor: Tendi Mahadi

Di Pennsylvania, hakim berpihak pada Partai Republik dan memerintahkan beberapa surat suara sementara disisihkan dan memberi pengamat Republik akses yang lebih besar untuk penghitungan suara. Pakar hukum mengatakan gugatan hukum terlalu sempit untuk berdampak pada hasil pemilu.

Sementara itu, Partai Republik berusaha mengumpulkan setidaknya US$ 60 juta untuk mendanai gugatan.

Baca Juga: Pahami kekecewaan Trump, Biden: Saatnya singkirkan retorika kasar dan turunkan suhu

“Dia harus memastikan setiap suara dihitung dan menuntut transparansi. Itu menempatkan dia pada dasar retorika yang kuat,” kata mantan pejabat Gedung Putih lainnya.

Partai Republik khawatir bahwa Trump dapat menodai warisannya jika pada akhirnya dia tidak keluar dengan anggun dari Gedung Putih dan mengikis kekuatan politiknya di masa depan.

"Tidak mungkin baginya untuk mencalonkan diri lagi pada 2024 jika dia dipandang sebagai pecundang," kata sumber Kongres dari Partai Republik.

Selanjutnya: Kalah Pilpres AS, Melania Trump dirumorkan akan gugat cerai Trump

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Mitigasi, Tips, dan Kertas Kerja SPT Tahunan PPh Coretax Orang Pribadi dan Badan Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM)

×