Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
2. Korea Selatan
Negara ketiga yang menandatangani nota kesepahaman adalah Korea Selatan diwakili Menteri Pertanahan, Infrastruktur, dan Transportasi Won Hee-ryong. Negara ginseng itu akan berinvestasi pada fase empat lintas Fatmawati-Kampung Rambutan.
Ruas ini panjangnya sekitar 12 km dan lintasan rencananya akan dibangun antara melayang dan bawah tanah.
3. Inggris
Seperti halnya Jepang, Inggris pun ingin membenamkan investasi mereka pada pengembangan fase ketiga yang menghubungkan dua pusat bisnis nasional. Artinya, akan ada dua investor dari dua negara adidaya di sektor transportasi perkotaan itu yang siap menggarapnya.
Nota kesepahaman oleh pihak Pemerintah Inggris ditandatangani oleh Duta Besar untuk Indonesia dan Timor Leste Owen Jenkins. Dalam kesempatan itu, Owen mengungkapkan kebanggaannya karena Inggris telah ambil bagian dalam pengembangan transportasi kereta di Indonesia, termasuk proyek MRT Jakarta fase pertama dan proyek LRT Jakarta.
"Inggris selalu siap untuk mendukung Kementerian Perhubungan dan Pemerintah DKI Jakarta untuk mengembangkan fase-fase MRT berikutnya, termasuk melalui Expression of Interest dari UK Export Finance untuk menyiapkan pendanaan sebesar USD1,25 miliar (Rp19,375 triliun). Kami siap untuk berkolaborasi dengan seluruh mitra untuk membawa kerja sama ini ke tahap selanjutnya," ujar Owen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News