kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jelang pelantikan Biden, Garda Nasional kirim 10.000 tentara jaga ibu kota AS


Selasa, 12 Januari 2021 / 18:35 WIB
Jelang pelantikan Biden, Garda Nasional kirim 10.000 tentara jaga ibu kota AS

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Namun, Biden mengatakan, sangat penting bahwa orang-orang "yang terlibat dalam hasutan dan mengancam nyawa orang, merusak properti publik, menyebabkan kerusakan besar" dimintai pertanggungjawaban.

Menurut panitia pelantikan Biden, tema upacara 20 Januari adalah "America United". Hanya, Presiden Donald Trump mengatakan pekan lalu, dia tidak akan menghadiri pelantikan Biden.

Sementara Park Service menyebutkan, akan menangguhkan tur Monumen Washington, sebuah obelisk untuk menghormati Presiden AS pertama, hingga 24 Januari karena masalah keamanan dari ancaman hingga mengganggu pelantikan.

Wali Kota Washington Muriel Bowser meminta Departemen Dalam Negeri AS untuk membatalkan izin pertemuan publik hingga 24 Januari. "Periode perencanaan perdana ini harus sangat berbeda dari yang lain," ujarnya.

Baca Juga: Melania Trump: Saya benar-benar mengutuk kekerasan di Gedung Kongres

Dalam surat kepada Menteri Keamanan Dalam Negeri Chad Wolf yang dipublikasikan pada Minggu (10/1), Bowser menyerukan pendekatan baru untuk keamanan, setelah apa yang dia sebut minggu lalu sebagai "serangan teroris yang belum pernah terjadi sebelumnya".

Bowser meminta Wolf untuk memperpanjang periode Acara Keamanan Khusus Nasional dari 11 hingga 24 Januari. Dinas Rahasia mengepalai operasi keamanan untuk acara-acara, termasuk pelantikan presiden, yang dianggap penting secara nasional.

Wolf mengatakan dalam sebuah pernyataan, dia telah menginstruksikan Dinas Rahasia untuk memulai operasi Acara Keamanan Khusus Nasional untuk pelantikan yang berlaku efektif 13 Januari, bukan 19 Januari seperti yang dijadwalkan sebelumnya.

Selanjutnya: Presiden Venezuela: Amerika Serikat hampir di ambang perang saudara

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×