Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - BEIJING. Ibu kota China, Beijing, pada Sabtu melaporkan penularan infeksi lokal pertama dari varian virus corona Omicron yang sangat menular. Hal tersebut diberitakan oleh media pemerintah, hanya beberapa minggu menjelang pagelaran Olimpiade Musim Dingin.
Melansir Reuters, televisi pemerintah China melaporkan bahwa infeksi baru telah diidentifikasi sebagai strain Omicron.
Menurut Pang Xinghuo, seorang pejabat di otoritas pengendalian penyakit kota Beijing, Pengujian laboratorium menemukan "mutasi khusus untuk varian Omicron" pada orang tersebut.
Pejabat telah menyegel kompleks perumahan dan tempat kerja orang yang terinfeksi, dan mengumpulkan 2.430 sampel untuk pengujian dari orang-orang yang terkait dengan dua lokasi, kata seorang pejabat distrik Haidian.
Baca Juga: Jakarta Bakal Menjadi Medan Perang Pertama Indonesia Melawan Omicron
Deteksi varian Omicron Beijing datang ketika kota-kota di seluruh negeri meningkatkan kewaspadaan menjelang Olimpiade Musim Dingin, yang akan dimulai pada 4 Februari.
Pihak berwenang juga telah memperingatkan bahwa Omicron menambah peningkatan risiko penularan COVID-19 karena lebih banyak orang bepergian ke seluruh negeri dan kembali ke China dari luar negeri untuk liburan Tahun Baru Imlek yang dimulai pada akhir bulan.
Banyak pemerintah daerah telah menyarankan penduduk untuk tidak meninggalkan kota jika tidak diperlukan selama liburan, sementara puluhan penerbangan internasional dan domestik telah ditangguhkan.
Baca Juga: Ekonomi China Kuartal IV Diprediksi Tumbuh Paling Lambat Dalam 1,5 Tahun Terakhir
Selain Beijing, China telah melaporkan infeksi menular lokal dari varian Omicron di setidaknya empat provinsi dan kota lain, yakni di kota utara Tianjin, provinsi tengah Henan, provinsi selatan Guangdong dan provinsi timur laut Liaoning. Namun, jumlah total kasus Omicron masih belum jelas.
He Qinghua, seorang pejabat di Komisi Kesehatan Nasional (NHC), mengatakan dalam briefing sebelumnya pada hari Sabtu bahwa varian Omicron juga terdeteksi di Shanghai, tanpa menyebutkan jumlah kasus. Dia tidak mengatakan apakah varian itu ditemukan secara lokal atau di antara pelancong dari luar negeri.
Dia mengatakan 14 wilayah provinsi di China telah menemukan varian Omicron pada individu yang terinfeksi yang datang dari luar negeri, tanpa menyebutkan nama wilayahnya.
Baca Juga: Tangkal Omicron, IDI Minta Pintu Masuk Kedatangan Internasional Diperketat
Dalam sebuah pernyataan pada hari Sabtu, NHC melaporkan 165 kasus virus corona baru yang dikonfirmasi untuk 14 Januari, turun dari 201 sehari sebelumnya.
Menurut pernyataan Komisi Kesehatan Nasional, dari infeksi baru, 104 ditransmisikan secara lokal, dibandingkan dengan 143 sehari sebelumnya.
Kasus baru yang ditularkan secara lokal berada di Henan, Tianjin, Guangdong, Shaanxi dan Zhejiang.
China juga melaporkan 25 kasus baru tanpa gejala untuk 14 Januari, turun dari 42 infeksi sehari sebelumnya. China mengklasifikasikan kasus tanpa gejala secara terpisah dari kasus yang dikonfirmasi.
Tidak ada kematian baru, sehingga jumlah kematian mencapai 4.636.
Pada 14 Januari, China daratan memiliki 104.745 kasus yang dikonfirmasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News