kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Jangan Panik Jika Anak Mengalami KIPI Pasca Vaksin Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan


Jumat, 24 Desember 2021 / 08:00 WIB
Jangan Panik Jika Anak Mengalami KIPI Pasca Vaksin Covid-19, Ini yang Harus Dilakukan
ILUSTRASI. Seperti halnya dengan orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami indikasi Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI). KONTAN/Fransiskus Simbolon

Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejak Selasa (14/12/2021), pemerintah sudah memulai program vaksinasi bagi anak-anak usia 6-11 tahun.  

Seperti halnya dengan orang dewasa, anak-anak juga bisa mengalami indikasi Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI). 

Pemerintah meminta para orangtua agar tidak panik ketika mendapati anaknya mengalami indikasi gejala kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) usai mendapat suntikan vaksin Covid-19.

Melansir laman indonesiabaik.id, beberapa indikasi gejala tersebut antara lain:

  • Nyeri pada lengan bekas suntikan
  • Sakit kepala
  • Nyeri otot
  • Nyeri sendi
  • Menggigil
  • Mual atau muntah
  • Rasa lelah
  • Demam yang ditandai suhu diatas 37,8 derajat celsius
  • Gejala mirip flu Menggigil selama 1 - 2 hari

Baca Juga: 3 Fakta Penting Soal Vaksin Covid-19 untuk Anak Usia 6-11 Tahun

Langkah penanganan KIPI pada anak

Jika terjadi hal demikian, Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito meminta para orang tua tidak panik. 

"Maka kami meminta masyarakat untuk tidak panik. Orang tua bisa melakukan upaya penanganan dini," jelasnya saat menjawab pertanyaan media dalam agenda keterangan pers, Selasa (14/12/2022) yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Cek Syarat Boleh atau Tidak Boleh Anak Usia 6-11 Tahun Divaksin Covid-19

Berikut adalah langkah penanganan dini bagi anak-anak yang mengalami gejala KIPI:

  • Membuat anak cukup beristirahat dan minum obat penurun panas jika diperlukan
  • Upayakan agar anak mengkonsumsi air putih yang cukup
  • Jika terdapat rasa nyeri di tempat bekas suntikan, usahakan tetap gerakan dan gunakan lengan anak
  • Kompres bagian yang nyeri dengan kain bersih yang dibasahi dengan air dingin

Setelah melakukan penanganan dini, orang tua agar segera melaporkan temuan KIPI yang dialami anak ke Puskesmas atau ke sentral vaksinasi. Hal ini akan menjadi input evaluasi pelaksanaan vaksinasi kedepannya serta penanganan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×