Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli
Mackenzie pada tahun-tahuna awal karirnya adalah seorang penulis. Kemudian ia menjadi ibu rumah tangga yang tumbuh kaya, dengan rumah masa kecil di California dan satu lagi di San Francisco. Ayahnya adalah seorang perencana keuangan sedangkan ibunya adalah ibu rumah tangga yang memimpin sebuah kelompok penggalangan dana.
"Kami masing-masing mendapatkan hadiah yang kami tawarkan melalui serangkaian pengaruh yang tak terbatas dan keberuntungan yang tidak pernah kami pahami sepenuhnya," kata Scott dalam sebuah pernyataan pada saat perceraian.
Baca Juga: Jeff Bezos sudah raup Rp 145 triliun dari penjualan saham Amazon tahun ini
“Selain aset apa pun yang telah dipelihara kehidupan dalam diri saya, saya memiliki jumlah uang yang tidak proporsional untuk dibagikan.
“Pendekatan saya terhadap filantropi akan terus dilakukan dengan bijaksana. Ini akan membutuhkan waktu, tenaga, dan perhatian. Tapi saya tidak akan menunggu. Dan aku akan terus melakukannya sampai brankasnya kosong. "
Mackenzie bertemu Bezos sebelum Bezos memulai mendiri perusahaan Amazon, yang dimulai sebagai toko buku online dari garasi mereka, terinspirasi oleh kecintaan Mackenzie pada membaca.
Selanjutnya: Untuk pertama kalinya ada 5 miliarder yang kekayaannya di atas US$ 100 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News