Jack Ma, pendiri Alibaba yang dikabarkan hilang berkali-kali gagal masuk Harvard

Rabu, 06 Januari 2021 / 16:25 WIB

Penulis: Tiyas Septiana

KONTAN.CO.ID - Jack Ma, pendiri Alibaba dan Ant Group, dikabarkan menghilang. Berbagai spekulasi tentang menghilangnya Jack Ma mulai bermunculan.

Melansir Forbes (4/1/2021), Ma dikabarkan menghilang setelah mengkritik pemerintah Tiongkok tentang sistem keuangan yang harus diganti.

Setelah memberikan kritikannya, Jack Ma "lenyap" dari publik selama kurang lebih dua bulan lamanya.

Ma adalah pebisnis handal dan juga filantropis yang memiliki kisah hidup yang inspiratif. Banyak orang yang menjadikannya idola karena bisa sukses meski mengawalinya dari nol.

Simak fakta-fakta menarik Jack Ma lainnya yang dihimpun dari TechTimes.

Pernah menjadi guru Bahasa Inggris

Jack Ma merupakan lulusan dari Hangzhou Teachers University yang sekarang dikenal sebagai Hangzhou Normal University.

Ma lulus dari jurusan Bahasa Inggris pada tahun 1988. Setelah lulus, pendiri Alibaba ini bekerja sebagai guru Bahasa Inggris di Hangzhou Normal University.

Selama bekerja sebagai guru, Jack Ma mendapatkan bayaran sekitar US$12-US$15 tiap bulannya.

Pekerjaan ini dilakoninya selama lima tahun, sebelum Ma memutuskan untuk merintis bisnisnya.

10 Kali ditolak masuk Harvard University

Kata menyerah agaknya tidak ada di dalam kamus hidup Jack Ma. Hal ini terbukti dengan usahanya untuk berkuliah di Harvard University.

Melansir TechTimes, Jack Ma mengungkapkan jika dia ditolak oleh Harvard University.

Meskipun ditolak, Ma tetap berusaha mendaftar salah satu universitas terbaik dunia ini.

Pada World Economic Forum tahun 2015, Jack Ma mengatakan dia mendaftar Harvard sebanyak 10 kali dan semuanya ditolak.

Pebisnis teknologi yang awam dengan teknologi

Jack Ma merupakan lulusan S1 jurusan Bahasa Inggris dan mendapatkan gelar master di jurusan administrasi bisnis.

Latar pendidikan Ma sama sekali tidak berkaitan dengan teknologi. Namun demikian, pria kelahiran Hangzhou, Tiongkok, ini mampu mendirikan perusahaan teknologi terbesar di Tiongkok, Alibaba dan Ant Group.

Kali pertama Ma melihat komputer dan internet adalah tahun 1995 saat dia pergi ke Seattle, Amerika Serikat. Kala itu Jack Ma mencoba mencari di Yahoo dengan kata kunci "bir".
Karena hasil yang dimunculkan tidak adan bir asal Tiongkok, Ma melihat adanya potensi besar di bisnis online di negaranya.

Tidak tampan dimata istri

Jack Ma, salah satu orang terkaya di Tiongkok, tidak terlihat tampan dimata istrinya, Zhang Ying.

Zhang Ying pertama kali bertemu Ma saat di universitas. Setelah lulus, mereka memutuskan untuk menikah.

Ying, dikutip dari Tech Times, mengatakan jika Jack ma bukan pria yang tampan, tetapi dia mampu melakukan banyak hal yang orang tampan tidak bisa lakukan.

Hal inilah yang membuat Zhang Ying jatuh cinta pada pendiri Alibaba ini.

Ahli Tai Chi

Selain sebagai pebisnis handal dan filantropi, Jack Ma ternyata juga ahli Tai Chi.

Faktanya, Ma sudah mempelajari seni bela diri ini sejak tahun 1988. Bahkan dia pernah bermain film bersama dengan Jet Li dan Donnie Yen di film berjudul Gong Shou Dao.

Di film ini, Ma menunjukkan kelihaiannya dalam Tai Chi. Dalam menjalankan perusahaannya, Jack Ma bahkan menerapkan Tai Chi yang digabung dengan ajaran Taoisme dan Buddha.

Dalam ajaran Taoisme, tidak ada guru yang ingin siswanya gagal dan cara kepemimpinan yang baik adalah tidak memimpin. Hal ini diterapkan Jack Ma dengan tidak mengambil kesempatan dari karyawan yang baru direkrutnya.

Tertarik pada dunia pertunjukan

Fakta Jack Ma selanjutnya adalah dia tertarik dengan dunia pertunjukan. Kegemarannya ini menurun dari orang tuanya yang juga senang dengan dunia pertunjukan.

Pendiri Alibaba dan Ant Group ini bahkan menampilkan The Lion King saat ulang tahun Alibaba ke-10.

Pada tahun 2017 di ulang tahun Alibaba, orang terkaya ke-17 di dunia versi Forbes ini menunjukkan kebolehannya dalam membawakan lagu mendiang Michael Jackson, Billie Jean.

Selain Billie Jean, Jack Ma juga membawakan lagu Formation milik Beyoncé bersama beberapa penari latar.