Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Hilangnya Jack Ma dari pandangan publik selama dua bulan terakhir telah memicu spekulasi tentang keberadaannya di antara banyak media barat.
Jack Ma tidak muncul di depan umum sejak 24 Oktober, ketika dia mengecam sistem peraturan China dalam pidatonya di forum Shanghai yang membuatnya bertabrakan dengan para pejabat.
Buntutnya, penangguhan penawaran saham perdana (IPO) senilai US$ 37 miliar dari afiliasi keuangan Alibaba, Ant Group.
Kemunculan Ma di depan umum di tengah rencana Alibaba mengumpulkan setidaknya US$ 5 miliar melalui penjualan obligasi dalam mata uang dolar AS bulan ini.
Baca Juga: Dua perusahaaan milik Jack Ma kabarnya bakal dinasionalisasi pemerintah China
Reuters menyebutkan, hasil penjualan obligasi bisa mencapai US$ 8 miliar, yang kemungkinan besar akan digunakan Alibaba untuk pengeluaran perusahaan secara umum.
Tapi, Alibaba juga menjadi target investigasi praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat, yang diluncurkan bulan lalu oleh otoritas China.
Dalam beberapa bulan terakhir, otoritas China telah mempercepat tindakan keras terhadap perilaku persaingan usaha tidak sehat di ruang internet negeri tembok raksasa yang sedang booming.
Selanjutnya: Alibaba berencana menerbitkan obligasi senilai US$ 5 miliar
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News