kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Israel kerahkan 160 pesawat, tank, dan senjata artileri dalam serangan Jumat (14/4)


Sabtu, 15 Mei 2021 / 08:15 WIB
Israel kerahkan 160 pesawat, tank, dan senjata artileri dalam serangan Jumat (14/4)

Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - YERUSALEM. Israel kembali menghujani Gaza dengan tembakan artileri dan serangan udara pada Jumat (14/5). Dengan menargetkan terowongan militan Palestina, mencoba menghentikan serangan roket yang terus-menerus ke kota-kota Israel.

Serangan menjelang fajar selama 40 menit itu menewaskan 13 warga Palestina, termasuk seorang ibu dan tiga anaknya yang tubuhnya ditarik dari puing-puing rumah mereka, kata pejabat kesehatan di Gaza.

Juru bicara militer Israel Letnan Kolonel Jonathan Conricus mengatakan serangan kali ini melibatkan 160 pesawat, tank, dan penembakan artileri dari luar Jalur Gaza.

Serangan roket Palestina terhadap Israel Selatan dengan cepat menyusul pada hari kelima pertempuran paling sengit antara Israel dan militan Gaza sejak 2014.

Mesir memimpin upaya internasional untuk mengamankan gencatan senjata di tengah kekhawatiran konflik yang bisa meluas.

Baca Juga: Pertemuan Dewan Keamanan PBB terkait Palestina-Israel akan digelar hari Minggu

Sumber-sumber keamanan mengatakan tidak ada pihak yang tampaknya setuju sejauh ini, tetapi seorang pejabat Palestina mengatakan negosiasi telah meningkat pada hari Jumat.

Asal tahu, Kelompok Hamas yang berkuasa di Gaza melancarkan serangan roket pada hari Senin, yang ditujukan ke Yerusalem dan Tel Aviv sebagai pembalasan atas bentrokan polisi Israel dengan warga Palestina di dekat Masjid Al-Aqsa, situs tersuci ketiga Islam, di Yerusalem.

Kekerasan sejak itu menyebar ke kota-kota tempat orang Yahudi dan komunitas minoritas Arab Israel hidup berdampingan dan telah terjadi bentrokan antara pengunjuk rasa Palestina dan pasukan keamanan Israel di Tepi Barat yang diduduki Israel.



TERBARU

×