kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Iran: Kami hanya ingin aksi Amerika soal kesepakatan nuklir, bukan kata-kata


Kamis, 18 Februari 2021 / 01:40 WIB
Iran: Kami hanya ingin aksi Amerika soal kesepakatan nuklir, bukan kata-kata

Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Inspeksi tersebut merupakan bagian dari kesepakatan nuklir 2015 yang dikenal sebagai Protokol Tambahan.

Eropa yang ikut bergabung dalam kesepakatan nuklir 2015 mengatakan, langkah Iran itu akan menjadi pelanggaran besar. 

Menurut Presiden Iran Hassan Rouhani, mengakhiri inspeksi mendadak tidak akan menjadi "langkah signifikan". Sebab, Iran masih akan mematuhi kewajiban inti dalam apa yang disebut Perjanjian Pengamanan dengan IAEA.

"Kami akan mengakhiri implementasi Protokol Tambahan pada 23 Februari dan apa yang akan diterapkan akan didasarkan pada Perjanjian Pengamanan," kata Rouhani dalam rapat kabinet yang disiarkan televisi, Rabu (17/2). 

"Protokol Tambahan adalah satu langkah di luar Perjanjian Pengamanan," sebut dia, seperti dilansir Reuters.

IAEA mengatakan pada Selasa (16/2), Direktur Jenderal Rafael Grossi telah menawarkan untuk mengunjungi Teheran guna menemukan "solusi yang bisa disepakati bersama untuk melanjutkan kegiatan verifikasi penting". 

Rouhani bilang, Iran akan menerima kunjungan tersebut.

Selanjutnya: Iran tidak patuhi kesepakatan nuklir, Biden tak akan cabut sanksi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Terpopuler
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

×