Reporter: Muhammad Julian | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN menetapkan perubahan susunan anggota dewan komisaris PT Pertamina (Persero). Ada 3 nama baru yang ditetapkan dalam susunan baru dewan komisaris Pertamina, yaitu Heru Pambudi sebagai Komisaris, lalu Ahmad Fikri Assegaf dan Iggi Haruman Achsien sebagai Komisaris Independen.
Pjs Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Pertamina, Fajriyah Usman menjelaskan, Pertamina telah menerima salinan surat keputusan dari pemegang saham mengenai perubahan susunan Dewan Komisaris Pertamina pada Jumat (2/7).
"Pengangkatan dan pemberhentian Anggota Dewan Komisaris dilakukan melalui RUPS sebagai salah satu kewenangan Pemegang Saham. Kepada ketiga komisaris yang telah berakhir masa jabatannya, Pertamina mengucapkan terima kasih atas segala sumbangan tenaga dan pikirannya selama memangku jabatannya tersebut," kata Fajriyah dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Jumat (2/7).
Baca Juga: Pertamina Hulu Rokan pastikan transisi pekerja Blok Rokan berjalan lancar
Penunjukan anggota komisaris baru ini dituangkan dalam Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor SK-222/MBU/07/2021 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Dewan Komisaris Perusahaan Perseroan (Persero) PT Pertamina yang ditetapkan pada 2 Juli 2021.
Ketiga anggota baru dewan komisaris Pertamina memiliki latar belakang yang berbeda. Heru Pambudi menamatkan pendidikan strata 1 alias S1 pada program studi Ekonomi Manajemen di Universitas Indonesia dan S2 di University of Newcastle Upon Tyne, Inggris.
Pria yang lahir di Bondowoso, Jawa Timur pada 11 Februari 1970 itu mengawali karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil di Kementerian Keuangan pada 1992 di Direktorat Verifikasi, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai.
Pada perkembangan berikutnya, karir Heru berlanjut dengan menempati posisi strategis di lingkup Kepabeanan dan Cukai dan hingga tahun 2015 diangkat menjadi Direktur Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan hingga tahun 2021. Pada Maret 2021, ia menempati pos baru sebagai Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan RI.