kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.445   -75,00   -0,45%
  • IDX 7.107   66,36   0,94%
  • KOMPAS100 1.034   12,73   1,25%
  • LQ45 806   9,73   1,22%
  • ISSI 223   1,91   0,86%
  • IDX30 421   5,94   1,43%
  • IDXHIDIV20 502   10,81   2,20%
  • IDX80 116   1,41   1,23%
  • IDXV30 120   2,66   2,27%
  • IDXQ30 138   2,04   1,50%

Investasi Ted Weschler, Deputi Warren Buffett, tumbuh 300.000% dalam 30 tahun


Sabtu, 04 September 2021 / 07:30 WIB
Investasi Ted Weschler, Deputi Warren Buffett, tumbuh 300.000% dalam 30 tahun

Sumber: businessinsider.com | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Deputi Warren Buffett di Berskhire Hathaway bernama Ted Weschler membeberkan caranya meningkatkan dana pensiun di rekeningnya dari Rp US$ 70.535  atau sekitar Rp 1 miliar (Kurs Rp 14.250) menjadi US$ 264 juta atau setara Rp 3,76 triliun dalam 30 tahun. 

Kenaikan nilai yang cukup fantastis itu menarik perhatian banyak orang dan mendorong mereka untuk berinvestasi.

Hal itu dibeberkan Weschler dalam sebuah wawancara dengan Washington Post baru-baru ini seperti dilansir Businessinsider.

Baca Juga: Berkshire lepas kepemilikan sahamnya di perusahaan farmasi

Weschler mengatakan, ia membuka rekening pensiun individu (individual retirement account/IRA) pada 1984.

IRA adalah rekening tabungan dengan keuntungan pajak yang dapat digunakan individu untuk menabung dan berinvestasi dalam jangka panjang.

Saat itu, Weschler baru berusia 22 tahun dan mendapatkan gaji US$ 22.000 per tahun sebagai analis keuangan junior di WR Grace, sebuah perusahaan kimia.

Ketika ia meninggalkan pekerjaan itu pada tahun 1989, Weschler memiliki uang sebesar US$ 70.000. Ia mentransfer uangnya itu ke IRA dibawah kontrolnya.

Kemudian selama tahun 1989 sampai 2018, dananya tadi menggelembung hingga 300.000%, kendati IRA-nya turun 52% dari nilainya pada 1990 setelah dua kepemilikan utama merosot tahun itu. 

Baca Juga: Warren Buffett persiapkan Berkshire Hathaway masuk ke bisnis ekonomi baru

Weschler menepis kerugian yang belum direalisasi dengan berfokus untuk belajar darinya.



TERBARU

×