kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.889   41,00   0,26%
  • IDX 7.203   61,60   0,86%
  • KOMPAS100 1.107   11,66   1,06%
  • LQ45 878   12,21   1,41%
  • ISSI 221   1,09   0,50%
  • IDX30 449   6,54   1,48%
  • IDXHIDIV20 540   5,97   1,12%
  • IDX80 127   1,46   1,16%
  • IDXV30 135   0,73   0,55%
  • IDXQ30 149   1,79   1,22%

Intip Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Jumat (4/8) Hari Ini


Jumat, 04 Agustus 2023 / 08:00 WIB
Intip Proyeksi Pergerakan Rupiah pada Jumat (4/8) Hari Ini

Reporter: Nur Qolbi | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) berpotensi lanjut melemah pada perdagangan Jumat (4/8). Analis Mata Uang Lukman Leong mengatakan, penguatan dolar AS didorong oleh data tenaga kerja di Negeri Paman Sam yang kuat.

Data ADP Employment Change yang dirilis pada Rabu (2/8) waktu setempat berada di level 324.000 pada Juli 2023. Angka ini lebih tinggi dari ekspektasi konsensus yang sebesar 210.000, tetapi lebih rendah dari Juni 2023 yang berada di level 497.000.

Menurut Lukman, data ADP Employment Change yang kuat memacu ekspektasi tinggi pada data tenaga kerja AS, yakni non-farm payrolls (NFP) Juli 2023 yang bakal dirilis Jumat (4/8).

"Serangkaian data kuat AS ini membuat prospek suku bunga The Fed meningkat," ucap Lukman saat dihubungi Kontan.co.id, Kamis (3/8).

Baca Juga: Kompak, Rupiah Jisdor Melemah 0,17% ke Rp 15.198 Per Dolar AS Pada Kamis (3/8)

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan, ketahanan pasar tenaga kerja AS yang berkelanjutan meningkatkan prospek positif dolar AS.

Imbal hasil Treasury AS tenor 10 tahun mencapai level tertinggi hampir sembilan bulan di 4,1360% sejalan dengan prediksi bahwa suku bunga acuan The Fed akan bertahan di level tinggi untuk waktu yang lebih lama.

Gelombang baru penghindaran risiko akibat penurunan rating kredit AS oleh lembaga pemeringkat Fitch dapat menghasilkan beberapa pembelian safe-haven.

"Secara paradoks, hal ini juga memberikan dukungan kepada dolar AS," ucap Ibrahim.

Ibrahim memprediksi, rupiah akan bergerak fluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp 15.170-Rp 15.260 per dolar AS pada perdagangan Jumat (4/8).

Baca Juga: Rupiah Spot Melemah 0,07% ke Rp 15.186 Per Dolar AS Pada Kamis (3/8)

Lukman juga memperkirakan, rupiah akan lanjut tertekan dengan kisaran pergerakan di Rp 15.100-Rp 15.250 per dolar AS.

Sebagai informasi, berdasarkan data Bloomberg, rupiah melemah 0,07% ke level Rp 15.186 per dolar AS pada perdagangan Kamis (3/8). Menurut kurs acuan Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indoesia, nilai tukar rupiah berada di angka Rp 15.198, dari Rp 15.171 pada hari perdagangan sebelumnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

×