kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.009.000   -2.000   -0,10%
  • USD/IDR 16.440   10,00   0,06%
  • IDX 7.802   65,52   0,85%
  • KOMPAS100 1.089   10,48   0,97%
  • LQ45 793   4,55   0,58%
  • ISSI 266   4,02   1,53%
  • IDX30 411   2,13   0,52%
  • IDXHIDIV20 477   2,24   0,47%
  • IDX80 120   1,29   1,08%
  • IDXV30 131   2,92   2,28%
  • IDXQ30 132   0,22   0,17%

Intelijen Denmark dan AS mata-matai pejabat Eropa, termasuk Angela Merkel


Selasa, 01 Juni 2021 / 07:47 WIB
Intelijen Denmark dan AS mata-matai pejabat Eropa, termasuk Angela Merkel
ILUSTRASI. Dinas rahasia Denmark membantu AS memata-matai politisi Eropa, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel dari tahun 2012 hingga 2014. REUTERS/Hannibal Hanschke

Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Media Denmark memberitakan, dinas rahasia Denmark membantu AS memata-matai politisi Eropa, termasuk Kanselir Jerman Angela Merkel dari tahun 2012 hingga 2014.

Melansir BBC yang mengutip laporan penyiar Danmarks Radio, Badan Intelijen Pertahanan Denmark (FE) bekerja sama dengan Badan Keamanan Nasional AS (NSA) untuk mengumpulkan informasi.

Intelijen dikumpulkan dari pejabat lain yang berasal dari Jerman, Prancis, Swedia dan Norwegia.

Tuduhan serupa juga pernah muncul pada 2013.

Kemudian, rahasia dibocorkan oleh whistleblower AS Edward Snowden yang diduga melakukan penyadapan telepon kanselir Jerman oleh NSA.

Baca Juga: Biden: Saya menanggapi dengan cara langsung terhadap campur tangan Rusia

Ketika tuduhan itu dibuat, Gedung Putih tidak memberikan penyangkalan langsung, tetapi mengatakan telepon Merkel tidak disadap pada saat itu dan tidak akan pernah dilakukan di masa depan.

Seperti yang diketahui, Jerman adalah sekutu dekat AS.

Dalam laporan baru yang dibagikan dengan beberapa kantor berita Eropa, NSA dikatakan telah mengakses pesan teks dan percakapan telepon sejumlah orang terkemuka dengan menyadap kabel internet Denmark bekerja sama dengan FE.

Baca Juga: Panas! Amerika jatuhkan sanksi ekonomi atas Moskow dan mengusir 10 diplomat Rusia



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004

×